Pantau.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro melonggarkan hukum senjata Brasil dengan keputusan baru, yakni dengan menandatangani dekret yang memudahkan warganya untuk memiliki senjata api.
Bolsonaro menandatangani dekret kepemilikan senjata api pada Selasa, 7 mei 2019, disambut dengan tepuk tangan meriah dari anggota Kongres.
Baca juga: Saat Perayaan Kudeta Militer ke-55 Bolsonaro Mendapat Kecaman
"Saya selalu mengatakan bahwa keamanan publik berawal dari rumah-rumah warga," ujar Bolsonaro dalam sebuah pertemuan di Brasilia, seperti dikutip AFP.
Bolsonaro menegaskan, dekret tersebut didasarkan pada hasil referendum 2005, di mana hampir 64 persen rakyat Brasil menolak UU Pelanggaran Total Penjualan Senjata.
Secara garis besar, dekret tersehut mengatakan atlet menembak, para pemburu, dan kolektor senjata api akan diizinkan untuk membawa senjata. Aturan baru tersebut juga menjanjikan 'debirokratisasi' yang akan memudahkan dalam impor senjata dan amunisi.
Baca juga: Soal Palestina, Pimpinan Oposisi Brasil-Jair Bolsonaro Beda Pendapat
Pemilik senjata dapat membeli antara 1.000 dan 5.000 amunisi per tahun tergantung pada lisensi mereka. Anggota militer tingkat rendah juga dapat membawa senjata setelah 10 tahun pengabdian, seperti dikutip Fox News, Kamis (9/5/2019).
Untuk memiliki senjata di Brasil, warga harus melewati serangkaian persyaratan termasuk skrining psikologis dan kursus keselamatan.
rn- Penulis :
- Noor Pratiwi
