Pantau.com - Hasil pengujian laboratorium yang dilakukan oleh badan pengawasan senjata kimia mengukuhkan kesimpulan dari Inggris, setelah dua orang warga di Salisbury terpapar racun novichok.
Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) mengatakan pemeriksaan yang dilakukan laboratorium terhadap contoh-contoh yang dikumpulkan oleh timnya membenarkan temuan yang dihasilkan oleh Inggris Raya terkait identitas kimia beracun.
Dawn Sturgess (44) tewas setelah ia dan rekannya terkena racun itu di dekat kota Salisbury. Salisbury juga merupakan tempat agen ganda Rusia Sergei Skripal dan putrinya, Yulia, terkapar karena racun yang sama pada Maret.
Baca juga: AS Jatuhi Sanksi Terhadap Rusia Terkiat Serangan Syaraf Skripal
Inggris menuding Rusia, yang mengembangkan zat beracun tersebut pada masa Uni Soviet, sebagai pihak yang meracun Sergei dan Yulia Skripal.
Namun Rusia membantah tuduhan itu. Inggris sudah siap meminta Rusia untuk mengekstradisi dua pria, yang diduga melakukan serangan racun saraf terhadap Skripal.
Baca juga: AS Dituding Gunakan Google dan YouTube Kacaukan Pemilu Rusia
Amerika Serikat juga menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia setelah memiliki keyakinan keterlibatan negara pimpinan Vladimir Putin itu terlibat dalam penyerangan bekas mata-mata Rusia Sergei Skripal beserta putrinya di Inggris.
Pejabat tinggi Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa Deplu telah memberi tahu Kremlin soal sanksi tersebut pada Rabu (8 Agustus 2018) waktu setempat.
- Penulis :
- Widji Ananta
