
Pantau.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan optimistis Indonesia akan masuk dalam rantai pasok global tahun 2020 karena pengembangan hilirisasi sumber daya alam sedang digenjot.
"Kita hanya ekspor saja, sekarang presiden perintahkan bikin hilirasi dan sekarang proses sedang berjalan," katanya dalam diskusi panel Rapat Koordinasi Pemerintah Pusat di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019).
Menurut dia, salah satu produk yang membuat Indonesia menjadi pemain dalam tataran pasar global adalah hilirisasi nikel yakni produk baterai lithium. Luhut memaparkan ekspor produk hilir nikel di Morowali, Sulawesi Tengah tahun lalu mencapai USD5,8 miliar dan tahun 2019 mencapai USD9 miliar.
Baca juga: Ma'ruf Amin: Jangan Cuma Nyetempel Produk Halal tapi Nggak Ekspor
Tahun depan, lanjut dia, nilai ekspor hilirisasi nikel diprediksi meningkat USD13 miliar dan hingga tahun 2024 nilai ekspor mencapai kisaran USD30-35 miliar.
Tahun 2030, lanjut dia, Eropa akan mengurangi 30 persen emisi karbon sehingga diprediksi industri otomotif akan banyak memerlukan baterai lithium yang diproduksi di Indonesia.
Apalagi, lanjut dia, pembatasan ekspor nikel akan membuat harga hilirisasi nikel itu akan semakin naik. "Indonesia pertama kali nanti era ini masuk dalam 'global suplay chain' yang membuat Indonesia akan 'leading' dalam penyiapan baterai lithium karena kita punya barang ini semua," katanya.
Baca juga: Harga Bawang Meroket Jelang Natal dan Tahun Baru, Mendag: Belum Ada Impor
Dalam kesempatan itu, Menko Luhut mendorong pemerintah daerah menyadari perubahan model bisnis saat ini yang banyak mengandalkan teknologi khususnya dalam hilirisasi sumber daya alam.
Dengan begitu, ekspor saat ini tidak harus dalam bahan mentah melainkan produk jadi yang bernilai tinggi sehingga Indonesia menjadi pemain dan penentu dalam pasar global.
"Saya harap bupati, walikota dan gubernur tolong perhatikan ini kalau tidak, kita dijajah teknologi. Model bisnis baru sekarang berubah," katanya.
rn- Penulis :
- Widji Ananta