Pantau.com - Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang Kiai Haji (KH), Maimun Zubair, diklaim kubu TKN Jokowi-Ma'ruf mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kontestasi Pilpres 2019. Namun kejadian menarik terjadi saat kunjungan Jokowi ke Rembang beberapa waktu lalu. Kiai Maimun atau akrab disapa Kiai Moen yang sedang berdoa di samping Jokowi, menyebut kata Rais (pemimpin) Prabowo dan kata Ijal Ila Marratain.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon turut menyoroti doa Kiai Moen yang malah mendoakan Prabowo disamping Jokowi. Menurutnya, doa Kiai Moen merupakan doa yang otentik.
"Ya alhamdulillah ya saya kira doa yang otentik itu adalah doanya kiai Moen itu. kan Kiai Maimoen sebelumnya juga di datengi oleh pak Prabowo dan mendoakan Prabowo dan ketika ada Pak Jokowi masih mendoakan Pak Prabowo saya kira itu otentik sebelum kemudian ada revisi," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/2/2019).
Baca juga: Maknai Isi Doa Kiai Maimun Zubair yang Menyebut Prabowo di Samping Jokowi
Fadli mengaku merasa heran lantaran doa tersebut kemudian sempat direvisi oleh Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy yang juga ada di samping sang kiai. Ia menilai doa yang direvisi sama dengan mempolitisasi.
"Tolonglah jangan para Kiai, doa itu sakral jangan politisasi doa lah karena politisasi doa ini menurut saya akan mengganggu kita biarlah orang berdoa masing-masing mendoakan diri sendiri mendoakan kuburnya masing-masing tapi kalau ada doa yang direvisi kan jadi lucu, masa nanti seolah olah doa ini bisa diorder doa bisa diperintah untuk orang doa ya biarkan lah kan sudah diaminkan," ungkapnya.
"Kemudian itu Mbah Moen, Pak Jokowi di sebelahnya amin juga. Jadi saya kira Alhamdulillah itu sudah di aminkan. Masa udah di dengar oleh ditarik lagi," tandasnya.
Sekadar informasi sebelumnya, Kiai Moen dinilai kembali menunjukkan pengaruhnya dalam kontestasi Pilpres 2019 kali ini.
Kendati demikian, terdapat potongan klip amatir berdurasi 00:05:57 menit yang menjadi viral di media sosial sejak Jumat, 1 Februari 2019. Video kontroversi itu berisi Kiai Moen yang sedang berdoa di samping Jokowi, dalam video sang Kiai menyebut kata Rais (pemimpin) Prabowo dan kata Ijal Ila Marratain.
Baca juga: Dihadapan Pendukung, Jokowi Acungkan Jempol untuk Ratna Sarumpet
Sontak hal itu menjadi viral, dimana Kiai Sepuh ormas Nahdlatul Ulama (NU) itu mendoakan lawan presiden petahana, Prabowo Subianto. Kiai Moen membacakan teks doa tertulis pada kertas kuning, yang sebelumnya didahului dengan doa untuk keselamatan bangsa dan untuk para pemimpinnya.
“Raais dan Prabowo, Yaa Allah, hadza Ar-rais, hadza raais Prabowo, Ij’al ya Ilahanaa (Ya Allah, pemimpin ini, ini pemimpin Prabowo, jadikan Ya Tuhan Kami..)
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
