Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Suasana Akan Lebih Adem Jika Ada Kepastian Soal Kepulangan Habib Rizieq

Oleh Lilis Varwati
SHARE   :

Suasana Akan Lebih Adem Jika Ada Kepastian Soal Kepulangan Habib Rizieq

Pantau.com - Kepastian mengenai kabar kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab ke Indonesia dinilai bisa membuat suasana lebih adem jelang reuni 212, 2 Desember nanti. 

Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno, jika kepastian ada maka isu mengenai pencekalan akan hilang dengan sendirinya. 

"Artinya (pada reuni nanti) sudah tidak ada lagi isu-isu kriminalisasi, isu pencekalan, dan sebagainya. Tetapi kalau tidak ada kepastian, selama itu juga orang akan menghadap-hadapkan (pemerintah dengan FPI dan 212),” kata Adi Prayitno di Jakarta, Rabu (27/11/2019).

Kepastian tersebut kata dia nantinya juga akan menjernihkan informasi terhadap status Rizieq yang selama ini tidak bisa kembali ke Indonesia.

Baca juga: Soal Reuni 212, Begini Penilaian Wamenag

"Soal apakah betul ada pencekalan atau tidak, sekarang kan saling bantah-bantahan nih, ini yang sebenarnya harus klir, harus ada kejelasan letak kenapa HRS tidak pulang," kata dia.

Jika ingin sebuah langkah maju, menurut Adi, FPI, aktivis 212 dengan pemerintah sebaiknya duduk rembuk bersama menelusuri dimana letak persoalan itu, ketimbang saling "sahut-sahutan" seperti belakangan ini.

"Kalau duduk bersama nanti tahu apa sebenarnya yang terjadi, kalau dicekal kan gampang pakai jalur diplomasi, atau bisa saja problemnya Habib Rizieq yang nggak mau pulang," ucapnya.

Baca juga: Habib Rizieq Hadiri Acara Reuni 212 Jika Persoalan Visa Selesai

Sementara itu, Adi menyayangkan pernyataan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam Kegiatan APPSI Selasa 26 November 2019 yang mengatakan bahwa stabilitas politik semakin adem semenjak 01 dan 02 bergabung dan tinggal urusannya di 212.

"Ini akan semakin memperkeruh keadaan, apa susahnya bertemu, ngobrol. Saya yakin persoalannya sudah sama-sama tahu, hanya saja bagaimana jalan keluarnya, itu saja," ujarnya.

Penulis :
Lilis Varwati