
Pantau - Imam Besar Habib Rizieq meminta untuk tidak mengganggu pemerintahan yang baru yakni Presedian Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka. Selain itu juga mengajak masyarakat untuk memberi kesempatan bagi mereka dan kabinetnya untuk bekerja.
"Pemerintahan yang baru ini jangan kita ganggu, beri kesempatan," kata Habib Rizieq, Senin (2/12/2024).
Hal ini disampaikannya saat reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat (Jakpus). Dalam kesempatan itu, Habib Rizieq juga mengatakan bahwa meski mendukung memberi kesempatan tapi tetap mengkritisi pemerintahan ini.
Baca juga: Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Upah Minimum Nasional 2025
"Tetap kita kritisi. Jadi bukan mendukung dalam arti kata menjilat, memuji yang nggak berhak dipuji, Saudara, jangan, jangan, kita tetap amar makruf nahi mungkar, ikhlaskan niat hanya mencari rido Allah SWT," jelasnya.
Selain itu, ia juga mendoakan Presiden Prabowo diberi kesehatan agar mampu memimpin negara, mensejahterakan rakyat, serta dibersihkan dari orang-orang bermasalah salah satunya seperti korupsi.
"Mohon kepada Allah agar pemerintahan Prabowo ini dibersihkan dari orang-orang bermasalah, orang-orang yang selama ini bikin susah rakyat, orang orang saudara yang melanggar HAM, yang terlibat pembunuhan, terlibat korupsi, kita mohon, agar mereka disingkirkan oleh mereka disingkirkan oleh Allah sejauh jauhnya," katanya.
"Sehingga Pak Presiden Prabowo dan kabinetnya ke depan saudara, bisa memimpin negara ini dengan baik, tanpa diganggu lagi oleh orang orang yang selama ini menjadi sumber masalah," lanjutnya.
Baca juga: Prabowo: Satu Bulan Pimpin Kabinet Merah Putih Bekerja Luar Biasa
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris