Pantau.com - Presiden Korea Selatan Moon Jae-in akan mengirim perutusan khusus ke Korea Utara pada 5 September mendatang.
Kantor kepresidenan Korea Selatan yang dikenal dengan Gedung Biru, mengatakan dalam pernyataan bahwa Moon memutuskan mengirim perutusan khusus kepresidenan ke ibu kota Korut, Pyongyang.
Korsel mengirim pesan yang berisi usul mengirimkan perutusan khusus Moon. Korut, kata Gedung Biru, menanggapi usul itu dengan mengatakan akan menerima perutusan Moon tersebut.
Baca juga: Amerika Serikat Berbaik Hati (Lagi) Demi Korea Utara
Perutusan khusus Moon itu akan melakukan pembicaraan tentang berbagai topik dengan Korea Utara. Agenda pembicaraan akan mencakup jadwal nyata pertemuan puncak mendatang antara Preiden Moon dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Moon dan Kim sepakat melakukan pertemuan mereka, yang ketiga kali, di Pyongyang sebelum akhir September. Pemimpin kedua Korea itu sebelumnya bertemu pada April dan Maret.
Baca juga:Jepang: Korea Utara Masih Menjadi Ancaman
Utusan khusus Korea Selatan bersama pejabat Korea Utara juga akan membahas perkembangan hubungan kedua Korea, penghapusan senjata nuklir di Semenanjung Korea serta upaya mewujudkan perdamaian di semenanjung, kata Gedung Biru.
Setelah pertemuan puncak mereka pada April di desa perbatasan, Panmunjom, Moon dan Kim menandatangani Deklarasi Panmunjom.
Dalam pernyataan itu, kedua negara tersebut sepakat secara penuh menghapuskan senjata nuklir di semenanjung, menghentikan sikap permusuhan serta meningkatkan pertukaran di antara kedua Korea.
- Penulis :
- Widji Ananta
