Pantau.com - Lembaga Survei nasional Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terbarunya mengenai elektabilitas pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019. Hasilnya, pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 53,2 persen sementara pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga hanya mendapatkan 34,1 persen.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, bahwa berdasarkan hasil survei dengan pertanyaan 'bila pilpres 2019 dilakukan hari ini mana pasangan calon yang dipilih' responden lebih banyak memilih Jokowi-Ma'ruf.
"Kalau kita lihat yang memilih Jokowi-Ma'ruf 53,2 persen dan yang memilih pasangan Prabowo-Sandiaga sebanyak 34,1 persen. Yang tidak tahu, tidak jawab yang masih belum meyatakan pilihan 12.7 persen," paparnya di Kantor Charta Politika, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2019).
Baca juga: Survei Alvara: Elektabilitas Kedua Capres-Cawapres Tak Berubah Signifikan
Kendati begitu, Yunarto menjelaskan, elektabilitas kedua pasangan capres cawapres tampak cenderung stagnan. Berdasarkan hasil survei sebelumnya, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf pada periode April hingga Oktober 2018 mengalami penurunan dari sebelumnya 58,8 persen turun menjadi 53,2 persen.
Sementara dalam kurun waktu yang sama, elektabilitas Prabowo-Sandiaga justru mengalami kenaikan dari sebelumnya 30 persen naik ke 35,5 persen.
Baca juga: Survei Indikator: Jokowi-Ma'ruf Amin Unggul 20 Persen dari Prabowo-Sandi
Kemudian kurun waktu Oktober hingga Desember kedua elektabilitas pasangan capres cawapres cenderung stagnan. Pasangan Jokowi-Ma’ruf tetap di angka 53,2 persen. Sementara Prabowo-Sandiaga turun dari angka 35,5 ke 34,1 persen.
“Jadi elektabilitas dua kandidat capres kita terjadi stagnanisasi suara,” ungkapnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
