Pantau.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbarunya dengan tema pergeseran dukungan pilpres di 6 kantong suara. Hasilnya, pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul di kantong suara pemilih muslim dari pasangan Prabowo-Sandiaga.
Peneliti senior LSI Denny JA Adjie Alfarady mengungkapkan, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul di kantong suara pemilih muslim dengan populasi 85 persen. Pasangan nomor urut 01 itu unggul dengan angka 49,5 persen.
"Survei menunjukkan bahwa Jokowi-Ma'ruf masih unggul di pemilih muslim dengan dukungan sebesar 49,5 persen. Sementara Prabowo-Sandi memperoleh dukungan sebesar 35,4 persen," ujar Adjie di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (7/2/2019).
Baca juga: Jokowi: Jangan Sampai Ada Satupun Tidak hadir ke TPS
Kendati begitu, menurutnya dari 85 persen populasi pemilih muslim, masih ada 15 persen suara pemilih yang masih belum menentukan pilihannya. Jika dilihat menurutnya selisih jarak yang tak terlalu lebar dari dukungan suara pemilih muslim ini akan membuat pertarungan menjadi ketat.
Kendati naik, perolehan suara dukungan pemilih muslim kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf mengalami penyusutan dari bulan Agustus 2018. Hingga sampai bulan Januari ini trennya memang cenderung menurun.
Di bulan Agustus tahun lalu, Adjie mengungkapkan, paslon nomor urut 01 itu memperoleh suara pemilih muslim sebanyak 52,7 persen. Ini menjadi yang paling tinggi. Kemudian pada bulan September 2018 suara dukungan pemilih muslim turun menjadi diangka 49,5 persen.
Baca juga: Antara Prabowo, Genderuwo, dan Sulitnya Berutang untuk Pilpres
Selanjutnya pada bulan Oktober 2018 perolehan suara pemilih muslim Jokowi-Ma'ruf naik kembali di angka 53,7 persen. Kemudian, pada bulan November 2018 turun kembali di angka 49,0 persen. Lalu pada bulan Desember 2018 perolehan angkanya 50,0 persen. Lalu yang terakhir perolehan dukungan suara pemilihnya turun menjadi di angka 49,5 persen.
Sekadar informasi survei dilakukan pada tanggal 18-25 Januari 2019. Survei tersebut melibatkan 1200 responden di 34 provinsi. Metode yang digunakan yaitu multistage random sampling dengan margin of error 2,8 persen.
- Penulis :
- Adryan N
