Pantau.com - Dua tunggal pelatnas PBSI Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting turut meramaikan pembukaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2019, Minggu malam. Bukan sebagai peserta, keduanya datang untuk melakoni laga ekshibisi.
Laga yang digelar dua set ini berakhir secara imbang. Jojo -sapaan Jonatan- berhasil memenangkan gim pertama dengan 21-18, sedangkan Ginting mampu membalasnya dengan keunggulan 21-16 di gim kedua.
Kehadiran dua pebulu tangkis elite Tanah Air ini tentunya semakin menambah semarak pembukaan Kejurnas PBSI 2019. Teriakan dukungan kepada Jojo dan Ginting juga tak henti diteriakkan oleh pecinta bulutangkis yang hadir menonton langsung.
Baca Juga: Jojo Hadapi Ginting di Pembukaan Kejurnas Bulu Tangkis 2019
"Kembali menginjakkan kakinya di Palembang, ternyata menjadi kesan tersendiri bagi Jojo. Pebulu tangkis 22 tahun tersebut teringat saat dirinya masih berjuang untuk bisa menghuni pelatnas PBSI.
Pastinya terima kasih buat yang sudah datang. Kami berdua sangat senang bisa hadir di sini," kata Jojo.
"Bisa kembali lagi ke Palembang sambal bernostalgia. Karena dulu saat masih remaja, masih taruna pernah main di Sirkuit Nasional di sini. Masa-masa kami masih mengejar menuju Cipayung. Dan sekarang bisa hadir di sini untuk pertandingan eksibisi, pastinya senang. Ramai sekali penontonnya, mudah-mudahan sampai babak final nanti bisa full terus, memeriahkan pertandingan Kejurnas kali ini," terang peraih medali emas Asian Games 2018 ini.
Baca Juga: Ginting Kecewa dengan Wasit Usai Gagal Juara Hong Kong Open 2019
Sementara itu Ginting juga mengaku senang bisa hadir dalam pembukaan Kejurnas PBSI 2019. Terakhir kali, tunggal putra asal Cimahi itu datang ke Palembang pada lima tahun silam.
"Seru sekali bisa main di sini. Kalau saya terakhir ke sini pas 2014 Indonesia Grand Prix Gold, totalnya sudah tiga kali ke Palembang," jelas Ginting.
Selain menghadirkan duel Jojo vs Ginting, PBSI juga menyiapkan sejumlah laga ekshibisi lainnya pada Kejurnas tahun ini. Akan ada penampilan dari Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta Alan Budikusuma/Susy Susanti.
- Penulis :
- Reza Saputra
