
Pantau.com - Prancis Open 2018 menjadi turnamen Eropa terakhir untuk Liliyana Natsir yang akan gantung raket pada awal tahun 2019. Pasangan Tontowi Ahmad ini memiliki kesan tersendiri pada kota Paris, di mana ia pernah punya kenangan manis ketika berhasil meraih gelar juara pada tahun 2009, 2014 dan 2017.Sayangnya di tahun ini langkah Owi/Butet terhenti di babak perempatfinal. Mereka kalah dari Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), dengan skor 16-21, 21-16, 18-21."Saya punya kenangan manis di Paris dengan dapat tiga gelar juara di sini. Saya memang suka tanding di Paris, kotanya indah, suporternya meriah, pasti bakal kangen lagi ke Paris," ujar Liliyana seperti dikutip dari Badminton Indonesia, Minggu (28/10/2018).
Baca Juga: Butet Pensiun, Owi Belum Tentukan Pengganti
"Mungkin suatu saat nanti saya akan kembali lagi ke Paris, bukan untuk bertanding tapi untuk jalan-jalan," ujar Liliyana.Jelang gantung raket, Liliyana mengaku sempat bersedih menjalani pertandingan-pertandingan terakhirnya. Maklum saja, dirinya terbiasa menjalani rutinitas bermain tepok bulu tersebut.
Lihat Juga: Pantau Video: Putuskan Pensiun, Liliyana Natsir: Sampai Ketemu Lagi, Denmark!
"Menurut saya wajar kalau sedih, namanya ini rutinitas yang sudah saya jalani sejak kecil. Pasti ada rasa sedih, akan kangen sama teman-teman di bulutangkis, kangen sama ngeyelnya Owi, nyebelinnya Owi, saya akan kangen semua," tutur peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini.Tontowi/Liliyana masih akan mengikuti turnamen Fuzhou China Open 2018 yang akan berlangsung pekan depan. Turnamen ini kemungkinan besar akan menjadi panggung terakhir bagi pasangan Tontowi/Liliyana.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta