Pantau.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, berdasarkan hasil survei tahun 2016, tingkat literasi masyarakat Indonesia terhadap produk keuangan hanya mencapai 29,7% naik dari tahun 2013 yang sebesar 21,8%.
Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengatakan menambahkan, tingkat literasi tersebut berkorelasi dengan maraknya korban investasi ilegal.
"Kita semua menyadari bahwa tingkat literasi masyarakat Indonesia masih belum cukup tinggi, rendahnya literasi, berakibat pada banyaknya kerugian," ujarnya saat sambutan dalam nota kesepahaman Satgas Waspada Investasi di Menara Radius Prawiro, Jakarta Pusat, Jumat (25/5/2018).
Baca juga: Terkuak! Ini Alasan Produk China Murah
Pihaknya mengungkapkan, total kerugian akibat kegiatan investasi ilegal dalam 10 tahun terakhir setidaknya mencapai lebih dari Rp100 triliun. "Rupayanya bukan hanya orang-orang yang daerah pedalaman, tapi juga orang berpendidikan tinggi, bahkan pejabat pun kena (penipuan)," paparnya.
Terkait hal tersebut, OJK melalui keterangan pers mengungkapkan Tips Berinvestasi sebelum Berinvestasi. Yakni: 1. Kenali Lembaga Dan Produknya2. Teliti Legaiitas Lembaga dan Produknya 3. Pahami proses bisnis yang ditawarkan4. Pahami Manfaat dan Risikonya5. Pahami Hak dan Kewajibannya6. Menjanjikan keuntungan tidak wajar dalam waktu cepat7. Menjanjikan bonus dari perekrutan anggota baru “member get member”8. Memanfaatkan tokoh masyarakat / tokoha agama Public Figure untuk menarik minatb berinvestasi9. Klaim Tanpa Risiko (free risk)10. Legalitas tidak jelas : (a) Tidak memiliki izin (b) Memiliki izin kelembagaan tapi tidak punya izin usaha (c) Memiliki izin kelembagaan dan izin usaha namun melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan izinnya.
- Penulis :
- Nani Suherni
