Pantau.com - Ada-ada saja kebijakan beberapa negara untuk menurukan jumlah pengendara kendaraan pribadi, mulai dari menaikkan tarif parkir di Jakarta, Indonesia, menggratiskan transportasi umum di Luksemburg.
Dan kali ini memberikan uang kepada pengguna kendaraan umum di kota Coventry, Inggris. Para sopir bus menawarkan £3.000 (Rp56 juta lebih) untuk pengguna kendaraan pribadi yang bepergian dengan transportasi umum.
Dikutip Mirror.co.uk, kebijakan ini adalah uji coba untuk mengurangi kemacetan dan polusi. Awalnya ditujukan untuk orang-orang di kota Coventry, Inggris.
Baca juga: Kata LPS Soal Jaminan Saldo Gopay dan OVO Jika Lenyap dari Aplikasi
Program percontohan itu menawarkan pengemudi sebanyak £3.000 untuk pindah ke transportasi umum, menyewa mobil listrik atau skema berbagi sepeda.
Uang tunai akan dikreditkan ke kartu perjalanan serta aplikasi ponsel cerdas dan dapat digunakan untuk jenis transportasi yang mengurangi polusi.
Skema ini dipresentasikan oleh otoritas West Midlands Combined. Mereka menilai idenya bisa merangsang perubahan perilaku perjalanan jangka panjang yang berkelanjutan.
Baca juga: Likuiditas Bank Ketat, Gopay cs Jadi Ancaman?
John Seddon, kepala transportasi dan inovasi di Dewan Kota Coventry, mengatakan rencana itu akan dimulai dengan sekitar 100 pengemudi, dan menggunakan dana penghargaan Departemen Transportasi untuk £20 juta.
"Kami melihatnya sebagai varian dari skema scrappage di masa lalu tetapi alih-alih menukar mobil lama dengan yang baru, ini memperdagangkan mobil untuk kemampuan menggunakan moda transportasi lain," katanya.
"Agar ini sepenuhnya efektif, kami ingin orang membuat komitmen di mana mereka menyerah menggunakan mobil untuk waktu tertentu," ungkapnya.
- Penulis :
- Nani Suherni
