
Pantau.com - Duta Besar RI untuk Norwegia Todung Mulya Lubis mempromosikan potensi ekonomi hijau dan ekonomi biru (blue and green economy) Indonesia kepada para pebisnis Norwegia.
Dubes Todung dalam acara "Innovation Norway" di Hyres Hus Oslo memberikan pembekalan informasi mengenai potensi "Blue and Green Economy" Indonesia bagi pebisnis Norwegia yang akan melakukan perjalanan bisnis ke Indonesia.
Dalam paparannya, Dubes RI menekankan tentang pengembangan ekonomi biru dan hijau yang diharapkan dapat menjadi salah satu sektor andalan perekonomian Indonesia pada masa depan.
Dubes Todung menyoroti kekayaan sumber-sumber energi terbarukan yang sangat berlimpah di Indonesia, seperti tenaga angin (wind power), tenaga air (hydro power), tenaga surya (solar power), panas bumi (geothermal), arus laut (tidal wave), biomassa dan sampah/limbah.
Baca juga: Tertinggi di Dunia! Bank Sentral Argentina Naikkan Suku Bunga Jadi 60 Persen
Terkait sampah dan limbah, termasuk sampah laut (marine debris), Dubes Todung menyampaikan berbagai kebijakan dan upaya Indonesia dalam mengelola sampah dan limbah demi menjaga kelestarian lingkungan sekaligus penciptaan nilai tambah melalui pemanfaatan sampah/limbah menjadi energi (waste to energy).
Dubes RI juga menjelaskan tentang berbagai skema kerja sama internasional yang diinisiasi Indonesia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat demi mewujudkan pengelolaan sampah dan limbah yang lebih baik.
Selanjutnya, Dubes Todung mengajak para investor Norwegia untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah RI di pusat dan daerah serta kalangan pengusaha terkait di Indonesia dalam pengelolaan sampah/limbah secara berkelanjutan (sustainable waste management) dan pengembangan proyek-proyek "waste to energy" yang bermanfaat bagi semua pihak.
- Penulis :
- Nani Suherni