Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Kapitalis Merongrong, Prabowo Janjikan Perkuat Pasar Tradisional

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Kapitalis Merongrong, Prabowo Janjikan Perkuat Pasar Tradisional
Foto: Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato politiknya dalam acara deklarasi di Jakarta, Selasa (19/12/2023). (Antara/Galih Pradipta)

Pantau – Di tengah rongrongan kalangan kapitalis, Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk menerapkan ekonomi berbasis kerakyatan jika dirinya memenangkan kontestasi Pilpres 2024. Caranya, dengan memperkuat kapasitas pedagang pasar tradisional.

"Pedagang pasar tradisional adalah penyambung dan perantara antara produsen-produsen kita di daerah perdesaan antara petani-petani kita, nelayan-nelayan kita, antara kaum produsen UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) dengan masyarakat yang lebih luas,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (20/12/2023).

Menurut dia, para pedagang pasar terutama pedagang kalangan menengah ke bawah memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian rakyat. Peran itulah yang harus dijaga di tengah banyaknya kelompok kapitalis yang menguasai pasar.

Ia juga mengatakan, jika dibiarkan maka para pemilik modal besar berpotensi melemahkan pelaku UMKM dan para pedagang pasar.

"Kami mengerti bahwa zaman sekarang adalah zaman pasar bebas, tetapi perekonomian kita yang dimaksud oleh pendiri-pendiri bangsa, perekonomian kita harus berasaskan kekeluargaan," kata Prabowo menegaskan.

Dengan memperkuat sektor pasar tradisional, dia yakin perputaran ekonomi masyarakat kalangan menengah ke bawah akan terus terjaga.

"Hanya dengan ekonomi yang berpihak pada rakyat kita sendiri, Indonesia bisa sejahtera," ujarnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.

(Laporan: Nur Nasy’a Dalila)

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Ahmad Munjin