billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

YKMI Rujuk 2 Situs Resmi Boikot Produk Israel

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

YKMI Rujuk 2 Situs Resmi Boikot Produk Israel
Foto: Situs Bdnaash.com. (Dok. Istimewa)

Pantau - Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) merujuk kepada situs resmi untuk mendukung gerakan boikot produk-produk yang terafiliasi Israel. YKMI merujuk ke 2 situs, yakni Boycott Thewitnes dan Bdnaash.

YKMI yang berbasis di Jakarta menuturkan, masyarakat tak perlu lagi bingung dengan keberadaan produk-produk terafiliasi Israel karena bisa mengkroscek dan menggali sendiri informasi terkait perusahaan global yang terafiliasi Israel di 2 situs tersebut.

Situs-situs itu diyakini bisa membantu masyarakat yang hendak berperan aktif dalam gerakan global boikot produk Israel sebagai bentuk simpati dan perlawanan genosida di Jalur Gaza, Palestina.

"YKMI telah mengidentifikasi sepuluh produk pro genosida dengan sejumlah kriteria. Salah satu yang menjadi acuan adalah data dari situs Boycott.Thewitness dan Bdnaash," kata Direktur Eksekutif YKMI Ahmad Himawan dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/3/2024).

Sebelumnya dalam diskusi publik 'Ramadan Tanpa Produk Genosida' di Jakarta, kemarin, Ahmad mengungkapkan, dari analisa dan kajian internal, pihaknya merujuk boikot massal atas 10 brand perusahaan multinasional asing.

"Kami menyarankan konsumen Muslim menghindari semua produk tersebut sejak Ramadan 1445. Konsumen Muslim seharusnya menggunakan produk-produk alternatif sebagai pengganti," ujar Ahmad.

Ahmad menuturkan, sederet kriteria terhadap 10 bran yang disebut produk terafiliasi Israel, meski beberapa di antaranya diproduksi di Indonesia.

Hal ini lantaran segelintir saham perusahaan di Indonesia dimiliki Israel, bahakn secara terbuka memberi dukungan kepada Israel di Palestina.

"Kami percaya aksi boikot ini lebih besar manfaatnya bagi kemanusiaan dibandingkan dengan efek negatifnya yang coba dibesar-besarkan untuk menggagalkan gerakan ini. Misalnya saja soal tuduhan bakal munculnya pengangguran karena aksi boikot ini," kata Ahmad.

Dikatakannya, sejak aksi boikot produk terafiliasi Israel ini mencuat, banyak peralihan penggunaan konsumen ke sejumlah produk nasional.

"YKMI justru melihat bahwa seiring boikot, produk-produk nasional mengalami peningkatan penjualan yang signifikan serta membuka lapangan pekerjaan baru," tegas Ahmad sembari meyakini boikot bisa menghadirkan dampak pukulan telak bagi perekonomian Israel.

Dia mengklaim, perusahaan nasional yang tak terafiliasi Israel juga mulai membuka kesempatan lapangan kerja baru, yang mana kebutuhan itu terbuka di seua tingkat pekerjaan.

"Kami yakin aksi boikot ini mampu melemahkan ekonomi Israel dan dalam jangka panjang membuat Israel tak punya kekuatan untuk menyerang dan membunuh bangsa Palestina," pungkasnya.

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Khalied Malvino