Pantau Sejumlah Sentimen Pekan Ini, Dapatkan Cuan dari 3 Saham dan 1 Reksa Dana

Pantau – Para investor di pasar modal disarankan memantau tiga sentimen yang ditengarai berpengaruh besar pada laju pasar sepekan ke depan. Tiga saham dan satu reksa dana direkomendasikan cuan. Apa saja?

Berbicara tentang potensi pasar pada 9-13 September 2024, saya mengimbau para trader memantau 3 sentimen, yakni aliran dana asing ke IHSG, Inflasi Tahunan AS Agustus dan PPI bulanan AS (Agustus). 

Demikian diwanti-wanti kepada para pemodal oleh Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT) Dimas Krisna Ramadhani dalam riset mingguan yang diterbitkan di Jakarta, Senin (9/9/2024).

1. Aliran Dana Asing 

Sentimen pertama yang wajib dipantau yakni aliran dana asing ke IHSG. Diketahui, sepanjang pekan lalu investor asing mencatatkan inflow ke IHSG sebesar Rp3,4 triliun di pasar regular. 

Baca juga: Inilah Saham-Saham Pilihan Senin, 9 September 2024

Nominal ini terbilang besar berdasarkan historikalnya dan pembelian juga tersebar di beberapa saham penting untuk IHSG seperti, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).

"Menariknya, investor asing mulai konsisten melakukan pembelian di IHSG setelah Morgan Stanley menurunkan peringkat saham-saham Indonesia menjadi underweight pada Juni lalu. Secara historikal apabila investor asing mulai mencatatkan inflow ke IHSG dengan nominal yang besar, maka itu merupakan indikasi terhadap trend kenaikannya."

2. Sentimen Inflasi Tahunan AS

Terkait sentimen inflasi tahunan AS pada Agustus, pada Rabu pekan ini data yang dinantikan oleh pelaku pasar maupun The Fed adalah rilis inflasi tahunan AS untuk bulan Agustus.

Angkanya diperkirakan mengalami pertumbuhan sebesar 2,6 persen atau lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencatatkan inflasi sebesar 2,9 persen.

Baca juga: Inilah Saham-Saham Pilihan Jumat, 6 September 2024

"Jika data yang keluar pada Rabu ini sesuai dengan konsensusnya maka ini berpotensi menjadi katalis positif bagi pasar karena capaian inflasi tahunan Agustus semakin mendekati target The Fed yang sebesar 2 persen. Namun, apabila inflasi yang terjadi untuk bulan Agustus ini terlampau lemah justru hal ini akan menambah kekhawatiran pelaku pasar terhadap perlambatan ekonomi AS."

3. Sentimen Producer Price Index (PPI) AS

Terakhir, sentimen PPI bulanan AS (Agustus), dimana keesokan hari (Kamis), data inflasi AS juga akan rilis dari sisi produsen. PPI bulanan AS untuk Agustus diprediksi mencatatkan kenaikan di level 0,2 persen sekaligus lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 0,1 persen. 

Indikator ini juga menjadi indikator yang digunakan The Fed dalam pertimbangan keputusan suku bunga acuannya.

"Penilaian pelaku pasar terhadap data ini pun sama dengan inflasi tahunan dari sisi konsumen, dimana apabila data yang keluar pada Kamis nanti terlampau rendah maka akan memberikan kekhawatiran terhadap melemahnya kondisi ekonomi AS."

Baca juga: Inilah Saham-Saham Pilihan Kamis, 5 September 2024

4. Saham dan Reksa Dana Pilihan Pekan Ini

Berkaca pada rilis data-data ekonomi pekan ini, PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan 3 saham dan 1 Power Fund Series untuk trading pada minggu ini hingga Jumat, 13 September 2024.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) 

Rekomendasi Buy on Breakout saham BBNI dengan support 5.550 dan resistance 6.000.

Emiten ini breakout resistance disertai dengan lonjakan volume, dow theory di mana volume mengonfirmasi trend/harga sahamnya. 

Aliran dana asing yang masuk ke BBNI selama sepekan kemarin juga berpotensi untuk membuat BBNI melanjutkan penguatannya.

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) 

Rekomendasi buy saham PANI dengan support 7.300 dan resistance 8.200.

Sentimen penurunan suku bunga mulai akan dilakukan The Fed di 18 September nanti. Ini memberikan sentimen positif bagi sektor properti. 

PANI mempertahankan uptrend sejak breakout resistance 6.300 dengan support terdekat berada di level 7.300 - 7.400.

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) 

Rekomendasi buy on pullback saham BREN dengan support 10.300 dan resistance 11.300.

Aliran dana asing masuk di luar saham-saham big banks, di mana investor asing mencatatkan inflow sebesar Rp247 miliar di saham BREN. 

Emiten ini konsisten membentuk higher high dan higher low dan berhasil mempertahankan level 10.700 sebagai area support yang merupakan support historikal dan fibonacci.

Premier ETF PEFINDO i-Grade

Reksa Dana Premier ETF PEFINDO i-Grade (XIPI), Reksa dana Power Fund Series (PFS) ini underlyingnya berisikan saham-saham big banks yang sesuai dengan aliran dana asing yang masuk ke IHSG yang terjadi di saham-saham big banks. 

Sentimen penurunan suku bunga yang dilakukan The Fed pada 18 September nanti menjadi katalis positif terhadap sektor keuangan.

Baca juga: 3 Saham dan 1 Reksa Dana Jadi Pilihan Cuan Pekan Ini saat Sentimen RI, AS, dan China Warnai Pasar

Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual baik saham maupun reksa dana. Pantau.com dan analis yang merekomendasikan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.