
Pantau – Sentimen domestik, Amerika Serikat (AS) dan China ditengarai menentukan arah pasar saham dan reksa dana sepekan ke depan. 3 saham dan 1 reksa dana jadi pilihan cuan. Apa saja?
Soal potensi pasar pada 2-6 September 2024, Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Imam Gunadi memprediksi pada awal pekan pelaku pasar akan fokus pada data PMI Manufaktur Indonesia untuk Agustus 2024.
Data ini penting untuk dipantau karena pada periode sebelumnya, yaitu pada Juli 2024, PMI Manufaktur Indonesia sempat terkontraksi ke level 49,3.
Demikian diungkapkan Imam dalam riset mingguan yang diterbitkan di Jakarta, Senin (2/9/2024).
Selain itu, sambung Imam, pelaku pasar akan memantau data inflasi Agustus 2024 yang sudah diproyeksikan tetap terkendali di level 2,12 persen (yoy).
Sesuai prediksi, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis inflasi tahunan mencapai 2,12 persen (year-on-year/yoy) dan inflasi tahun kalender 0,87 persen (year-to-date/ytd).
Baca juga: 3 Saham dan 1 Reksa Dana Dijagokan Jadi Pilihan Cuan Pekan Ini
Imam lantas mengimbau para pelaku pasar untuk memerhatikan sejumlah data penting yang akan dirilis oleh AS pekan ini, seperti data ISM Manufacturing PMI yang diproyeksikan membaik ke level 47,8 poin dan ISM Services PMI yang diproyeksikan ekspansif ke level 51,5 poin.
"Ada juga data tenaga kerja seperti Non-Farm Payrolls yang diproyeksikan akan naik ke 163 ribu dan tingkat pengangguran diproyeksikan turun ke 4,2 persen. Seperti yang telah dikatakan Gubernur The Fed Jerome Powell di Simposium Jackson Hole, data-data ini akan menjadi dasar bagi The Fed untuk menentukan kebijakan moneternya pada bulan September 2024 ini," julas Imam.
Selain itu, China sebagai negara mitra dagang terbesar Indonesia juga akan merilis data Caixin Manufacturing PMI yang diproyeksikan akan tetap terkontraksi ke level 49,6 poin dan Caixin Services PMI yang diproyeksikan ekspansif ke level 52,2 point.
Baca juga: Inilah Saham-Saham Pilihan Senin, 2 September 2024
Saham dan Reksa Dana Pilihan Pekan Ini
Berkaca pada rilis sejumlah data ekonomi pekan ini, PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan 3 saham dan 1 Power Fund Series untuk trading pada minggu ini hingga Jumat, 6 September 2024.
1. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
Rekomendasi buy saham TOBA dengan support 420 dan resistance 500.
Secara teknikal, saham TOBA baru saja menembus pola bullish continuation (bullish flag) disertai dengan bullish candle dan volume yang meningkat.
Meskipun pada bulan Juli 2024 PMI Manufaktur berada di level kontraksi, IPOT optimis bahwa PMI di bulan Agustus 2024 akan kembali ke level ekspansifnya, sehingga permintaan pada sektor energi juga akan meningkat. Salah satu emiten yang diuntungkan adalah TOBA.
2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Rekomendasi buy saham ITMG dengan support 26.950 dan resistance 28.500.
Potensi pemangkasan suku bunga FFR di bulan September 2024 ini seharusnya akan menjadi angin segar bagi industri batu bara. Sebab, itu akan membuat ekonomi lebih bergairah dan permintaan akan batu bara juga meningkat.
Menjelang akhir tahun, biasanya beberapa negara meningkatkan stok batu bara untuk persiapan musim dingin dan salah satu emiten yang diuntungkan adalah ITMG.
Selain itu, ITMG juga akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 dengan dividend payout Ratio (DPR) 69,76 persen dari perolehan laba bersih pada semester I 2024.
3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Rekomendasi buy saham INCO dengan support 3.670 dan resistance 4.100.
Secara teknikal, INCO berpotensi membentuk pola reversal (HnS) ditambah dengan adanya akumulasi, bullish candle dan peningkatan pada volume.
Potensi pemangkasan suku bunga diperkirakan akan memberikan sentimen positif pada industri manufaktur, seperti INCO sebagai produsen nikel.
Selain itu, saat ini INCO juga sedang mengkaji untuk menambah kepemilikannya di PT Kolaka Nickel Indonesia (KNI) mencapai 30 persen. Saat ini INCO memiliki kepemilikan di KNI sebesar 18,3 persen.
4. Reksa Dana Premier ETF PEFINDO i-Grade (XIPI)
Rekomendasi Buy on Pullback Reksa Dana Premier ETF PEFINDO i-Grade (XIPI) dengan Support 252 dan Resistance 265.
Kondisi ekonomi yang membaik, seperti Rupiah yang kembali menguat, adanya potensi pemangkasan suku bunga dan data konsumsi yang solid berpotensi memberikan outlook positif pada saham-saham yang berada di indeks Pefindo i-Grade.
Atas dasar hal ini IPOT merekomendasikan Power Fund Series (PFS) XIPI dengan target 265 dengan stoploss atau SL di bawah 252.
Baca juga: Inilah Saham-Saham Pilihan Jumat, 30 Agustus 2024
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham dan reksa dana. Pantau.com dan analis yang merekomendasikan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin