Pantau - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tahun 2024 semakin kuat dengan bergabungnya dua sosok penting dalam sektor ekonomi kreatif: Teuku Riefky Harsya sebagai Menteri Ekonomi Kreatif dan Irene Umar sebagai Wakil Menterinya. Duet ini diharapkan mampu membawa ekonomi kreatif Indonesia terbang tinggi, mengingat latar belakang dan rekam jejak karier keduanya yang mengesankan di berbagai bidang.
Teuku Riefky Harsya: Pemimpin dengan Pengalaman Luas
Teuku Riefky Harsya adalah figur politisi berpengalaman yang memiliki garis keturunan ningrat dari Aceh. Lahir di Jakarta pada 28 Juni 1972, Riefky berasal dari keluarga bangsawan yang memiliki kontribusi besar dalam sejarah Aceh dan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Latar belakang keluarga yang kuat membuat Riefky tumbuh dalam lingkungan yang mendorongnya untuk terlibat dalam dunia ekonomi, politik, dan sosial.
Pendidikan Riefky yang dimulai di Indonesia dan berlanjut di luar negeri, termasuk gelar sarjana di bidang Komunikasi Massa dari Millitary College of Vermont, Norwich University, Amerika Serikat, telah mempersiapkannya untuk menghadapi tantangan besar dalam kariernya. Karier politiknya dimulai pada 2005 ketika ia terpilih menjadi anggota DPR RI. Ia terus menunjukkan kemampuannya dengan menduduki berbagai posisi strategis, termasuk Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.
Sebagai Menteri Ekonomi Kreatif, Riefky membawa visi besar untuk memajukan industri kreatif di Indonesia, terutama dengan pendekatan yang melibatkan generasi muda dan teknologi. Dengan latar belakang di bidang komunikasi dan manajemen keuangan, ia dipandang sebagai sosok yang mampu mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi melalui sektor-sektor baru yang kreatif.
Irene Umar: Pengusaha dan Profesional Muda yang Gemilang
Sementara itu, Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, adalah sosok wanita muda yang dinilai sangat tepat untuk peran ini. Lahir pada 1984, Irene sudah mencatatkan pencapaian gemilang dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, keuangan, hingga bisnis. Saat ini, Irene menjabat sebagai Direktur Perencanaan Strategis di President University dan juga merintis bisnis di bidang tisu dengan brand Raja Tissue.
Karier Irene dimulai saat ia masih kuliah di President University, di mana ia menerima beasiswa penuh dan aktif dalam berbagai kegiatan. Kemampuannya di bidang komunikasi dan bahasa Inggris mengantarnya menjadi pembawa acara di banyak acara internasional, termasuk di forum United Nations for Climate Change. Setelah lulus, Irene memulai karier internasionalnya di Standard Chartered Bank, dengan posisi terakhir sebagai Wakil Direktur di Singapura. Pengalaman globalnya di Dubai, India, dan Singapura membekalinya dengan keahlian manajemen dan keberanian untuk menangani proyek-proyek besar yang sulit.
Baca juga: Profil Irene Umar: Wakil Menteri Ekonomi Kreatif yang Akan Dilantik Presiden Prabowo Subianto
Pada 2015, Irene kembali ke Indonesia dengan visi untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif dan pendidikan. Selain di dunia pendidikan, ia juga mendirikan platform “ONE” yang menghubungkan NGO dengan korporasi. Irene dikenal sebagai sosok yang selalu terbuka terhadap tantangan baru dan berani mengambil risiko dalam menjalankan bisnis dan proyek inovatif.
Sinergi Dua Tokoh untuk Ekonomi Kreatif
Dengan kombinasi latar belakang dan keahlian yang berbeda namun saling melengkapi, duet Teuku Riefky dan Irene Umar diharapkan mampu memberikan dampak besar bagi industri ekonomi kreatif Indonesia. Riefky, dengan pengalaman politik dan strateginya, dipadukan dengan Irene, yang ahli dalam inovasi dan manajemen internasional, siap menciptakan terobosan-terobosan yang akan mendorong ekonomi kreatif Indonesia berkembang pesat.
Di bawah kepemimpinan mereka, sektor ekonomi kreatif, yang meliputi industri digital, seni, dan hiburan, akan semakin mendapat perhatian dan dukungan. Ide-ide segar dan pendekatan inovatif dari keduanya bisa menjadi kunci untuk memperkuat posisi Indonesia di panggung ekonomi global, terutama dalam memanfaatkan potensi anak muda dan teknologi untuk mendorong kemajuan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Dengan kehadiran Teuku Riefky dan Irene Umar, masa depan ekonomi kreatif Indonesia tampaknya akan semakin cerah, dan industri ini siap terbang tinggi di era pemerintahan baru ini.
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Wira Kusuma
