Profil Teuku Riefky Harsya: Dari Keturunan Ningrat Aceh hingga Menjadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Pantau - Teuku Riefky Harsya adalah salah satu tokoh politik terkemuka di Indonesia yang namanya semakin bersinar. Baru-baru ini, ia resmi dipercaya mengisi jabatan sebagai Menteri Ekonomi Kreatif dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di tahun 2024.

Sebagai politisi berpengalaman dan figur berpengaruh berdarah Aceh, Teuku Riefky telah menorehkan banyak pencapaian penting sepanjang karier politiknya. Pengaruhnya semakin kuat dalam beberapa tahun terakhir, menjadikannya salah satu tokoh kunci yang dipandang mampu memegang peran strategis dalam pemerintahan masa depan Indonesia.

Lantas, siapa sebenarnya sosok Teuku Riefky? Mari kita kenali lebih jauh tentang latar belakangnya dan perjalanan karier politiknya yang impresif di panggung nasional.

Profil Teuku Riefky Harsya

Dilansir dari ANTARA, Teuku Riefky Harsya lahir di Jakarta, 28 Juni 1972, ia memiliki garis keturunan ningrat dari Aceh. Gelar "Teuku" yang disandangnya menandakan bahwa ia berasal dari keturunan bangsawan.

Riefky berasal dari keluarga terhormat di Aceh. Keluarganya dikenal atas kontribusinya dalam bidang ekonomi dan budaya Aceh, ia juga merupakan cucu dari seorang kakek yang dikenal karena perjuangannya di bidang militer.

Baca juga: Veronica Tan, Calon Menteri Prabowo: Ini Profil dan Sepak Terjangnya

Ayahnya, Teuku Syahrul Mudadalam, adalah seorang pengusaha dan pendiri Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), serta terlibat dalam dunia politik sebagai anggota partai Golkar. Sementara itu, ibunya, Pocut Haslinda Azwar, dikenal sebagai penulis buku tentang Sejarah Islam Melayu-Nusantara.

Kakek dan nenek Riefky, Teuku Abdul Hamid Azwar dan Cut Nyak Manyak Keumala Putri, turut berkontribusi dengan menyumbangkan emas untuk pembelian pesawat udara ketiga Indonesia, yakni Avro Anson RI 004. Pesawat ini menjadi bagian penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Latar Belakang Pendidikan

Riefky tidak dibesarkan di Aceh, melainkan lahir dan tumbuh di Jakarta. Ia menempuh pendidikan di SD Al Azhar Jakarta pada tahun 1984, melanjutkan ke SMP Muhammadiyah IX Jakarta pada tahun 1987, dan kemudian SMA Negeri 6 Jakarta pada tahun 1990.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Banda Aceh, Riefky melanjutkan studinya ke luar negeri dan memiliki niat untuk bergabung dengan dunia militer. Dari tahun 1990 hingga 1994, ia mengambil gelar sarjana dalam bidang Komunikasi Massa di Millitary College of Vermont (US Army ROTC) di Norwich University, Amerika Serikat.

Baca juga: Profil Puan Maharani, Anak Megawati yang Kembali jadi Ketua DPR 2024-2029

Setelah menyelesaikan gelar sarjana, Riefky mengubah arah dan memilih untuk terjun ke dunia bisnis, mengikuti jejak ayahnya. Di usia mudanya, antara 22 hingga 32 tahun, Riefky menjabat sebagai direksi di anak perusahaan Investment Group (Tbk) pada tahun 1990. 

Ia menjabat sebagai Marketing Director di Uninet Media Sakti, penyedia layanan internet, serta President Director di Grandkemang Hotel Management. Riefky kemudian melanjutkan studinya dengan meraih gelar magister Teknik di Universitas Indonesia pada tahun 2013, serta gelar doktor di bidang Manajemen Keuangan di Sekolah Bisnis IPB.

Perjalanan Karier

Dalam perjalanan kariernya, Riefky juga mencoba peruntungannya di dunia politik. Pada tahun 2005, ia berhasil terpilih sebagai anggota pengganti antar waktu DPR RI untuk periode 2004-2009.

Jabatannya di gedung Senayan berlanjut setelah ia meraih suara terbanyak dalam pemilihan umum 2009. Sebelumnya, ia telah bergabung dengan Partai Demokrat.

Sebagai anggota DPR RI, Riefky mewakili daerah Aceh I dan tergabung dalam komisi VII, yang bertanggung jawab atas bidang energi, sumber daya mineral, teknologi, lingkungan hidup, dan riset.

Baca juga: Profil Ketua Harian PKB, Gen Z yang Masih Berusia 23 Tahun

Dengan berbagai pengalaman politik yang dimilikinya, saat ini Riefky menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat untuk periode 2020-2025, menggantikan Hinca Pandjaitan, setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Sekjen.

Selama berkiprah di Partai Demokrat, Riefky pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Jakarta Pusat pada periode 2002-2005. Pada tahun 2001, ia juga berkontribusi sebagai relawan SBY dalam pengumpulan KTP untuk pendirian partai.

Pada tahun 2024, Teuku Riefky terpilih sebagai salah satu menteri dalam kabinet Prabowo. Ia diundang untuk berdiskusi mengenai industri ekonomi kreatif yang melibatkan anak muda.

Dengan seluruh pengetahuan dan pengalamannya, Riefky diharapkan dapat menghadirkan ide-ide segar dalam kementerian di pemerintahan Prabowo tahun 2024 ini.