Pantau - Bea Cukai menunjukkan dukungannya dengan hadir langsung ke usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Makassar dan Malang dalam mewujudkan produk lokal tembus pasar internasional.
Di Makassar Bea Cukai mengunjungi UMKM sukses ekspor, Kopi Luwak Malino, sedangkan di Malang Bea Cukai fasilitasi pertemuan UMKM body mobil, PT MBA Workshop Indonesia dengan buyer dari Amerika.
Di Makassar, Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) gelar kunjungan kerja ke pelaku UMKM go international, Kopi Luwak Malino, Rabu (11/9/2024).
Kunjungan kerja dilakukan untuk memberikan dukungan dan pembinaan sebagai upaya menjaga kontinuitas ekspor UMKM. Hal ini dinilai penting karena sebelumnya Kopi Luwak Malino telah mengekspor produknya ke beberapa negara, seperti Singapura, Taiwan, dan Tiongkok.
Baca juga: Cara Bea Cukai Tekan Peredaran Rokok Ilegal di Dua Wilayah Ini
Pemilik Kopi Luwak Malino, Musdalifa pun mengapresiasi pelayanan yang telah diberikan Bea Cukai.
“Kami sangat terbantu dengan pelayanan yang diberikan oleh Bea Cukai, sehingga dapat terus mengembangkan usaha sampai bisa melakukan ekspor,” ungkapnya sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Kemudian di Malang, Bea Cukai memfasilitasi pertemuan UMKM body mobil, PT MBA Workshop Indonesia dengan buyer dari Amerika, pada Jumat (11/10/2024).
PT MBA Workshop Indonesia merupakan UMKM yang memiliki spesialisasi membuat replika body mobil berbahan fiberglass. Sedangkan buyer Amerika adalah Michael Passage pemilik Passage Automotive yang berbasis di Los Angeles, California.
Baca juga: Bea Cukai Tindak 100 Buah Kosmetik Impor Merek Brilliant Skin
Dalam pertemuan keduanya, Mahandika pun berkesempatan untuk memaparkan company profile secara singkat kepada Michael.
“Tak sia-sia, saat mengunjungi salah satu workshop milik Mahandika yang berlokasi di Jalan Pattimura, Kota Batu, Michael cukup tertarik dengan beberapa prototipe yang sedang dalam pengerjaan, sehingga meyakinkannya untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut,” ungkap Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo.
“Kami berkomitmen untuk selalu mendukung dan mendampingi UMKM yang berorientasi ekspor. Melalui Klinik Ekspor, Bea Cukai tak hanya sekadar mengantar hingga ekspor, tetapi juga mendukung untuk ekspor berkelanjutan,” imbuhnya.
Baca juga: Bea Cukai Musnahkan Barang Hasil Penindakan Bernilai Rp4,3 Miliar di Bali
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin
