Pantau.com - Pameran perumahan bertajuk REI Mandiri Property Expo perhelatan akan diadakan di Jakarta Convention Center, 17-25 November 2018.
"Acara digelar oleh Bank Mandiri bersama dengan Real Estate lndonesia (REI) diikuti oleh 40 group pengembang dengan total 125 proyek perumahan," ujar Wasekjen Bidang Promosi dan Pameran Real Estate Indonesia (REI) Bambang Eka Jaya saat ditemui di Gedung Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (15/11/2018).
Dalam pameran ini juga hadir beberapa pengembang yang menyediakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau rumah subsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) atau masyarakat berpenghasilan dibawah Rp4 juta.
"Di pameran ini juga sebagain peserta FLPP meski enggak sebesar yang range Rp300-500 juta tapi skala unit potensial menjaring konsumen, FLPP ini kan spesifik ada subsidi ada aturan tertentu ada maks income yang diberikan pada orang yang dapat subsidi," imbuhnya.
Baca juga: Cuma 5 Hari! Jangan Lewatkan Festival Properti Indonesia, Ada Rumah Rp180 Juta
Skala potensial yang terjual kata dia masih di skala Rp300-500 juta sebab untuk rumah subsidi FLPP ada ketentuan tertentu sehingga meski permintaan tidak terbatas tapi ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi.
"Kalau kita bicara range Rp300 - 500 juta memang skala potensial, tapi bicara unlimited itu FLPP. kalau kita bicara kisaran Rp130-150juta otomatis range itu bisa dicapai UMR terutama di Indonesia terutama Jakarta otomatis kita punya potensi untuk mencapai target sampai 1 juta rumah," ungkapnya.
Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan, pada expo property ini, Bank Mandiri akan menawarkan KPR millenial dengan suku bunga 6,596 fixed 5 tahun.
"Limitnya juga lebih besar dan jangka waktu lebih panjang sehingga generasi milenial dapat lebih mudah memiliki rumah," kata Susatyo.
Baca juga: Deretan Mata Uang Ini Unik dan Konsisten, Indonesia Masuk Enggak?
Generasi milenial dinilai sebagai generasi yang dinamis dan mengejar sukses di usia muda, namun justru lebih memilih menyisihkan penghasilannya untuk gaya hidup dibandingkan membeli properti.
"Nah, lewat program ini kami sekaligus ingin mengedukasi mereka untuk menggunakan uangnya secara bijak," imbuhnya.
Melalui Mandiri Property Expo ini, pihaknya menargetkan pencairan Mandiri KPR melalui Proyek Developer peserta expo sebesar Rp200 Miliar hingga akhir tahun.
Secara keseluruhan, sampai akhir 2018, Mandiri berharap dapat menyalurkan kredit ke setctor property dengan pertumbuhan sebesar dua digit dibandingkan tahun sebelumnya.
- Penulis :
- Nani Suherni
