
Pantau - Nilai tukar (kurs) rupiah diprediksi cenderung menguat terbatas pada perdagangan Jumat (29/11/2024) seiring meredanya ketegangan di Timur Tengah.
Pada awal perdagangan Jumat, rupiah meningkat 20 poin atau 0,12 persen menjadi Rp15.852 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.872 per dolar AS.
Rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi dengan kecenderungan menguat terbatas terhadap dolar AS di tengah absennya data-data ekonomi penting serta liburan Thanksgiving di Amerika Serikat.
Demikian kata Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong dikutip dari ANTARA di Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Baca juga: Proyeksi Ekonomi RI Solid 5,2 Persen Bangkitkan Kurs Rupiah
Menurut Lukman, dolar AS terpantau masih terkoreksi oleh meredanya ketegangan di Timur Tengah serta probabilitas pemangkasan suku bunga AS pada Desember yang naik, dari sebelumnya 55,9 persen pada pekan lalu menjadi 66,5 persen sekarang ini.
Dia lantas memperkirakan, kurs rupiah bergerak di kisaran Rp15.800 per dolar AS sampai dengan Rp15.900 per dolar AS.
Baca juga: ‘Profit Taking’ Melanda Dolar AS, Kurs Rupiah Diuntungkan
- Penulis :
- Ahmad Munjin