Pantau - Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025 sudah ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto. Itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 201 Tahun 2024.
Rincian tersebut menjadi dasar pelaksanaan sejumlah ketentuan dalam Undang-Undang tentang APBN Tahun Anggaran 2025.
Mengutip Perpres di Jakarta, Kamis (5/12/2024), rincian anggaran berisi tentang pendapatan negara, anggaran belanja negara, dan pembiayaan anggaran. Itu tercantum dalam lampiran yang tidak terpisahkan dengan perpres tersebut.
Anggaran pendapatan negara yang dimaksud, terdiri dari penerimaan perpajakan dan penerimaan negara bukan pajak.
Baca juga: Anggaran Ampuh Jaga Stabilitas Ekonomi, Wamenkeu Ungkap 3 Jurus Ini
Disebutkan, rincian penerimaan perpajakan tahun anggaran 2025, di antaranya pendapatan pajak dalam negeri sebanyak Rp2.433 triliun, PPh 21 sebanyak Rp313 triliun, hingga pendapatan PPN dalam negeri sebanyak Rp609,04 triliun. Angka-angka itu sebagaimana tertulis dalam lampiran perpres itu.
Sementara anggaran belanja negara yang dimaksud dalam perpres tersebut terdiri dari anggaran belanja pemerintah pusat dan anggaran transfer ke daerah.
Adapun pergeseran rincian pembiayaan anggaran dan penggunaannya ditetapkan oleh Menteri Keuangan.
Perpres itu ditetapkan Presiden di Jakarta, tanggal 30 November 2024, dan diundangkan Menteri Sekretaris Negara pada tanggal yang sama.
Baca juga: Luhut: Alokasi Sumber Daya Program Stunting Belum Tepat Sasaran
Perpres mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Publik dapat mengunduh Perpres tentang Rincian Anggaran Pendapatan Belanja Negara Tahun Anggaran 2025 beserta lampirannya pada laman jdih.setneg.go.id.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
