Pantau - Dalam dunia investasi emas, terdapat dua jenis emas yang sering dibicarakan, yaitu emas muda dan emas tua. Memahami perbedaan keduanya sangat penting, terutama jika kamu baru memulai perjalanan investasi. Artikel ini akan membantu kamu mengenali karakteristik unik dan perbedaan emas muda dan emas tua serta menentukan mana yang lebih sesuai untuk kebutuhan kamu.
Apa Itu Emas Muda?
Dikutip Pegadaian, emas muda adalah jenis emas yang memiliki kadar emas di bawah 70%. Emas ini dicampur dengan logam lain, seperti nikel, tembaga, atau paladium, sehingga menghasilkan emas dengan komposisi yang lebih ringan dan tidak sepekat emas murni. Jenis emas ini umumnya digunakan untuk pembuatan perhiasan karena sifatnya yang lebih kuat dan tahan lama.
Warna emas muda cenderung dipengaruhi oleh campuran logam lain, sehingga menghasilkan warna yang beragam. Karena sifatnya yang lebih kokoh, emas muda menjadi pilihan populer untuk aksesoris sehari-hari.
Baca juga: Diskon Rp13 Ribu per Gram Harga Emas Hari Ini, 24 Desember 2024
Apa Itu Emas Tua?
Berbeda dengan emas muda, emas tua memiliki kadar kemurnian yang sangat tinggi, mencapai 99,99% atau 24 karat. Emas ini hampir tidak dicampur dengan logam lain, menjadikannya pilihan utama untuk investasi jangka panjang. Emas tua sering kali hadir dalam bentuk batangan atau koin logam mulia.
Karena tidak dicampur dengan logam lain, emas tua memiliki warna yang lebih pekat dan khas. Salah satu contoh emas tua yang populer di Indonesia adalah emas batangan Galeri 24, yang sering dipilih sebagai aset investasi.
Standar Karat dan Persentase Emas
Sebelum membahas perbedaan emas muda dan emas tua lebih jauh, penting untuk memahami standar karat. Karat adalah satuan yang digunakan untuk mengukur kadar kemurnian emas. Di Indonesia, Standar Nasional Indonesia (SNI) menetapkan rincian berikut:
| Karat | Kandungan Emas (%) |
| Emas murni | 99,99 |
| 24 | 99,90 – 99,98 |
| 23 | 95,83 – 99,89 |
| 22 | 91,67 – 95,82 |
| 21 | 87,50 – 91,66 |
| 20 | 83,33 – 87,49 |
| 19 | 79,17 – 83,32 |
| 18 | 75,00 – 79,16 |
| 17 | 70,83 – 74,99 |
| 16 | 66,67 – 70,82 |
| 15 | 62,50 – 66,66 |
| 14 | 58,33 – 62,49 |
| 13 | 54,16 – 58,32 |
| 12 | 50,00 – 54,15 |
| 11 | 45,83 – 49,99 |
| 10 | 41,67 – 45,82 |
| 9 | 37,50 – 41,66 |
| 8 | 33,33 – 37,49 |
Informasi ini menjadi pedoman untuk membedakan emas muda dan emas tua.
Perbedaan Emas Muda dan Emas Tua
1. Warna
Warna emas muda dan emas tua dapat dilihat secara jelas.
- Emas muda memiliki warna yang lebih variatif karena campuran logam lain. Misalnya, logam nikel memberikan warna putih, sementara tembaga memberikan warna kemerahan.
- Emas tua, di sisi lain, memiliki warna kuning pekat yang khas karena kemurniannya.
2. Kadar Emas
Kadar emas menjadi pembeda utama antara emas muda dan emas tua.
- Emas muda memiliki kadar emas di bawah 70%, atau setara dengan 16 karat.
- Emas tua mengandung kadar emas di atas 70%, dengan kemurnian yang dapat mencapai 99,99%.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini, 23 Desember 2024 Bergeming di Rp1,533 Juta per Gram
3. Tingkat Kepadatan
Kepadatan emas juga menjadi faktor pembeda.
- Emas muda lebih padat karena campuran logam lainnya membuatnya lebih kokoh.
- Emas tua cenderung lunak dan mudah berubah bentuk karena sifat logam mulia yang murni. Hal ini membuat emas tua lebih rentan terhadap tekanan atau panas.
4. Harga
Harga emas dipengaruhi oleh kadar emas di dalamnya.
- Emas tua memiliki harga yang lebih tinggi karena kemurniannya.
- Emas muda, meskipun lebih terjangkau, dapat memiliki nilai tambah jika dipadukan dengan batu mulia, seperti berlian, atau memiliki desain yang rumit.
5. Perawatan
Setiap jenis emas memerlukan cara perawatan yang berbeda.
- Emas muda membutuhkan perawatan ekstra agar tidak mudah menghitam atau kehilangan kilau.
- Emas tua perlu dijaga agar tidak tergores, karena lecet dapat mengurangi nilainya sebagai investasi.
6. Tujuan Pembelian
Tujuan pembelian emas muda dan emas tua juga berbeda.
- Emas muda biasanya dibeli untuk kebutuhan aksesoris atau pemakaian sehari-hari.
- Emas tua lebih sering digunakan untuk investasi jangka panjang dan disimpan dalam bentuk batangan atau koin.
Baca juga: Cek Harga Emas Hari Ini, 20 Desember 2024: Lebih Mahal Rp10 Ribu per Gram
Kesimpulan
Mengetahui perbedaan emas muda dan emas tua sangat penting untuk menentukan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
- Jika kamu mencari emas untuk aksesoris sehari-hari, emas muda adalah pilihan yang tepat.
- Namun, jika kamu ingin berinvestasi untuk masa depan, emas tua lebih disarankan karena nilainya yang lebih stabil dan tinggi.
Apapun pilihan kamu, pastikan untuk membeli emas dari penjual terpercaya dan memahami kebutuhan serta tujuan pembelian kamu. Dengan begitu, kamu bisa memanfaatkan emas sebagai aset yang bernilai jangka panjang.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila
