Pantau - Komisi VI DPR RI meminta pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi lonjakan harga Minyakita di pasaran.
Anggota Komisi VI DPR, Nasim Khan, menyoroti harga Minyakita yang saat ini melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp15.700 per liter.
Menurutnya, hal ini akan semakin membebani masyarakat, terutama menjelang Ramadan ketika kebutuhan pokok cenderung meningkat.
“Kebutuhan saat Ramadan biasanya meningkat signifikan. Jika harga Minyakita tetap tinggi, ini jelas membebani masyarakat. Pemerintah harus segera bertindak untuk mengatasi masalah ini,” ujar Nasim, Selasa (28/1/2025).
Baca Juga: Faktor Distribusi Jadi Kambing Hitam Harga Minyakita Tembus Rp19 Ribu per Liter
Kenaikan harga Minyakita, lanjutnya, tidak hanya terjadi di daerah terpencil tetapi juga merata di kota-kota besar, termasuk di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Selama kunjungan kerja ke Jawa Timur, Nasim mendapati langsung keluhan dari pedagang dan konsumen di pasar tradisional terkait tingginya harga Minyakita yang di beberapa tempat bahkan mencapai Rp19.000 per liter.
Nasim mendesak pemerintah, khususnya Kemendag, untuk segera menginspeksi jalur distribusi Minyakita dari tingkat distributor hingga ke toko-toko kelontong.
“Semua pihak harus duduk bersama untuk membahas mengapa harga Minyakita masih tinggi. Apakah ini karena masalah distribusi, regulasi, atau ada kendala lain,” tegasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
