Pantau - Pemerintah Provinsi Bengkulu menetapkan harga jual Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit untuk Februari 2025 di angka Rp2.640 per kilogram untuk usia tanam 10 hingga 20 tahun. Penurunan harga ini diputuskan setelah rapat dengan asosiasi sawit, Kadin, dan perusahaan perkebunan.
"Data yang diinput mencakup indeks 'K', penjualan CPO, PK, dan cangkang, meski ada perusahaan yang tidak menjual cangkang," kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Bickman Panggarbesi seperti dalam keterangannya, Sabtu (1/2/2025).
Baca juga: Ancaman Kebijakan Tarif Trump Paksa Nilai Tukar Rupiah Meringis
Bickman menjelaskan, bahwa harga tersebut berdasarkan data dari 14 pabrik kelapa sawit yang beroperasi di Bengkulu.
Menurut Bickman, kemitraan antara petani dan pabrik kelapa sawit sangat penting untuk memastikan harga tetap stabil dan adil.
Ia mengimbau petani agar memanfaatkan hubungan ini untuk meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat posisi tawar mereka.
Penurunan harga TBS bulan ini dipengaruhi oleh laporan penjualan produk turunan kelapa sawit dari perusahaan.
Baca juga: Laba Emiten Meroket, Saham SMGA Janjikan Peruntungan 88,3 Persen
Sebelumnya, harga TBS untuk Desember 2024 tercatat Rp3.110 per kilogram, naik dari November yang hanya Rp3.070.
Sub Koordinator Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan Bidang Perkebunan Dinas TPHP, Yuhan Syahmeri menambahkan bahwa harga TBS sawit Desember 2024 meningkat berkat faktor kualitas produksi yang membaik dan perusahaan yang mulai menjual cangkang.
- Penulis :
- Sofian Faiq
