Pantau - PT Pindad bersama dengan induk holding industri pertahanan Defend ID dan anggota lainnya, yaitu PT Len Industri (Persero), PT DI, PT Dahana, dan PT PAL Indonesia, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025 pada kamis (30/1) di Jakarta.
RUPS ini dipimpin oleh Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN, Chairiah, yang bertindak sebagai kuasa pemegang saham seri A, serta Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Bobby Rasyidin, sebagai pemegang saham seri B. Selain itu, rapat turut dihadiri oleh jajaran Direksi dan Komisaris anggota Defend ID.
Direktur Utama PT Pindad, Sigit P. Santosa, membuka acara dengan pemaparan mengenai RKAP PT Pindad tahun buku 2025.
Baca juga: Panglima TNI Tinjau dan Uji Performa Senjata Andalan PT Pindad
Dengan mengusung tema "Semangat Transformasi Wujudkan Pindad yang Kuat, Kompetitif, dan Berkelanjutan", perusahaan menargetkan pertumbuhan yang lebih agresif di tahun mendatang.
Dalam rapat tersebut, sejumlah agenda penting dibahas, termasuk:
- Persetujuan RKAP 2025
- Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dewan Komisaris
- RKA Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)
4. Penetapan kontrak manajemen tahunan, yang mencakup target KPI Direksi dan Komisaris secara kolegial.
Berdasarkan RKAP 2025, PT Pindad menargetkan perolehan kontrak sebesar Rp24 triliun dengan proyeksi pendapatan mencapai Rp8,69 triliun.
Dalam sesi diskusi, Komisaris Independen PT Pindad, Arlan Septia, menyampaikan tanggapannya terhadap RKAP dan RKA TJSL 2025.
Baca juga: Wamentan Sudaryono Dukung PT Pindad Produksi Alsintan Demi Kemandirian Pangan Indonesia
Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN, Chairiah, menekankan bahwa Direksi PT Pindad perlu memiliki semangat dan komitmen lebih besar untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan.
Ia juga menegaskan peran Dewan Komisaris dalam mengawasi dan memberikan masukan strategis guna memastikan keberhasilan perusahaan.
Sementara itu, Direktur Keuangan, Manajemen Portofolio dan SDM PT Len Industri (Persero), Indarto Pamoengkas, mengingatkan PT Pindad untuk mengantisipasi dinamika makroekonomi global dan nasional yang dapat mempengaruhi pencapaian target.
Ia menyoroti pentingnya langkah konkret seperti mitigasi risiko yang terukur serta penguatan ekosistem supply chain guna menjamin ketersediaan bahan baku.
Setelah seluruh agenda dibahas, Direktur Bisnis dan Kerjasama PT Pindad, Wahyu Sofiadi, membacakan persetujuan dan pengesahan RKAP 2025. Rapat kemudian ditutup dengan penandatanganan risalah rapat RKAP serta sesi foto bersama.
Dengan strategi dan target yang telah ditetapkan dalam RKAP 2025, PT Pindad optimistis dapat terus berkembang dan memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri pertahanan nasional dan global.
- Penulis :
- Tubagus Rachmat
- Editor :
- Tubagus Rachmat
