Pantau - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham perseroan maksimal senilai Rp3 triliun.
Aksi tersebut bakal dilakukan melalui bursa efek maupun di luar bursa efek, baik secara bertahap maupun sekaligus.
Bocoran itu meluncur ke ruang publik seiring perkiraan tanggal RUPS tahunan dan periode buyback. BRI kini menjadwalkan RUPS tahunan (RUPST) 2025 pada 24 Maret 2025. Sebelumnya, RUPST BRI direncanakan pada 11 Maret 2025.
Baca juga: Menunggu Konfirmasi Bangkitnya Cuan Saham BBRI
Karena itu, perkiraan periode buyback saham BBRI ikut bergeser menjadi 25 Maret 2025 hingga 24 Maret 2026 dari rencana semula 12 Maret 2025 hingga 11 Maret 2026.
BBRI akan menggunakan kas internal untuk melancarkan aksi korporasi tersebut. “Pelaksanaan buyback saham akan memerhatikan kondisi likuiditas dan permodalan perseroan,” ungkap manajemen BBRI dalam pengumumannya, dikutip di Jakarta, Sabtu (1/3/2025).
Sesuai rencana, saham hasil buyback 2025 akan dialihkan melalui program kepemilikan saham. Berdasarkan analisis perseroan, tidak terdapat perubahan yang signifikan dengan adanya buyback 2025 terhadap indikator keuangan perseroan.
Baca juga: BRI ‘Spill’ Dividen 2024 Bisa Mencapai 85 Persen Laba
- Penulis :
- Ahmad Munjin
