Pantau - PT Waskita Karya (Persero) Tbk berkontribusi dalam proyek renovasi Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, dengan memperluas area terbuka yang mengelilingi Ka'bah. Renovasi ini bertujuan meningkatkan kapasitas jemaah dari 48 ribu menjadi 105 ribu orang.
Proyek King Abdullah Makkah Extension (KAME)
Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menyatakan bahwa perseroan menambah tingkatan lantai di Masjidil Haram dari tiga menjadi sembilan. Pekerjaan yang dilakukan mencakup desain atau mock-up, mataf, serta fabrikasi besi. Proyek ini merupakan bagian dari King Abdullah Makkah Extension (KAME) yang telah berjalan sejak 2013.
Peningkatan daya tampung mataf bertujuan untuk mendukung lebih banyak jemaah beribadah di sekeliling Ka'bah, terutama saat Ramadhan dan 10 malam terakhir. Metode yang digunakan dalam proyek ini meliputi formwork slab dan cantilever beam. Formwork atau cetakan sementara untuk dinding balok menggunakan panel baja, sedangkan bagian bawahnya menggunakan plywood dan peri kayu.
Pengalaman Waskita Karya di Proyek Internasional
Renovasi Masjidil Haram memiliki nilai kontrak sebesar 59 juta riyal Saudi. Sebelumnya, Waskita Karya juga telah mengerjakan berbagai proyek besar di Arab Saudi, seperti pembangunan King Saud Fitness College pada 2011 dengan nilai kontrak 16 juta riyal Saudi dan King Saud University of Riyadh Techno Valley & Building Administration College pada 2009 senilai 50 juta riyal Saudi.
Selain itu, Waskita turut membangun King Abdullah Financial District (KAFD) pada 2010-2012 dengan luas 61,2 meter persegi dan 31 lantai. Gedung ini dirancang dengan konsep hijau dan hemat energi, serta dilengkapi lampu LED.
Komitmen Waskita Karya dalam pembangunan infrastruktur tidak hanya di Arab Saudi, tetapi juga di negara lain. Sebelumnya, perusahaan ini telah mengerjakan proyek Burj View Development di Dubai serta Abu Dhabi Financial Centre-Podium & Stock Exchange di Uni Emirat Arab.
- Penulis :
- Pantau Community
