Sri Mulyani: Kalau Ada Berita Hoax Soal Kemenkeu, Kalian Harus Tersinggung

Pantau.com - Siapa diantara sobat Pantau yang lolos di seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018? atau kalian yang pas banget masuk ke Kementerian Keuangan?

Kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, pilihan untuk bergabung di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merupakan keputusan luar biasa penting mengingat tugas Kemenkeu yang strategis bagi Republik Indonesia.   

Baca juga: Jleb! Sindiran Sri Mulyani untuk Pihak yang Rajin Singgung Utang Negara

Hal ini disampaikan Menkeu pada saat menyampaikan ceramah umum di acara “Orientasi Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dari rekrutmen Lulusan PKN STAN Tahun 2018” di Gedung Istora, Jakarta, Senin (17/12/2018).

"Kalian mengambil keputusan penting dalam hidup. Jangan pernah merasa yang Anda putuskan untuk masuk di Kementerian Keuangan adalah hal yang biasa-biasa saja. Ini keputusan yang sangat penting," tegas Menkeu di depan 4.881 calon ASN lulusan PKN-STAN Tahun 2018, seperti dikutip situs Kemenkeu.

Mengingat pentingnya tugas yang dilaksanakan, diharapkan para pegawai harus menjaga semangat tinggi, bekerja profesional dan terus meningkatkan kompetensinya.

"Saya ingin kalian yang masuk agar dipelihara semangat tanpa henti. Kalian melakukan tugas yang luar biasa penting bagi Republik ini. Kalian harus bangga. Kalian harus memiliki kepercayaan diri. Kalian harus mampu memiliki kompetensi. Karena yang kita lakukan adalah jatuh bangunnya Republik Indonesia," katanya.

Baca juga: Penerawangan Sri Mulyani: Perekonomian Tahun 2019 Perlu di Waspadai

Lebih lanjut, Menkeu meminta para pegawai baru tersebut harus menjaga marwah Kemenkeu dan menjawab berbagai tantangan yang terjadi bahkan melawan isu-isu hoax yang menyesatkan dan mendiskreditkan kredibilitas tugas dan fungsi Kemenkeu.

"Republik ini kita mengurus secara serius. Kalau ada pengamat, ada hoax, ada suara-suara seolah-olah Republik jalan sekedar menggelinding, itu salah, kalian harus tersinggung. Jangan pernah membiarkan orang menganggap pekerjaan kalian adalah hal yang sepele. Kalian harus bersuara," pungkas Menkeu.