
Pantau - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) berkolaborasi dengan Badan Pengelola Kawasan Rebana (BP Rebana) dalam penyelenggaraan forum Rebana CEO Club yang digelar di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Minggu, 2 November 2025.
Forum ini bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor dalam rangka percepatan transformasi ekonomi di wilayah Jawa Barat.
Mengusung tema Rebana as Indonesia’s New Growth Corridor: Opportunities, Challenges, and Collective Action, acara ini menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun kawasan industri Rebana sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru Indonesia.
Direktur Utama Bank BJB, Yusuf Saadudin, menyampaikan bahwa partisipasi perusahaannya merupakan wujud kontribusi nyata terhadap penguatan struktur ekonomi daerah.
"Sebagai bank pembangunan daerah terbesar di Jawa Barat, kami memiliki peran strategis dalam menyediakan akses pembiayaan, mendukung investasi, serta memperluas layanan perbankan bagi pelaku usaha di kawasan industri", ungkapnya.
Tokoh Penting Hadir dan Kawasan Strategis Jadi Fokus
Forum ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Kepala BP Rebana Helmy Yahya, serta jajaran direksi Bank BJB seperti Yusuf Saadudin, Nunung Suhartini, dan Mulyana.
Kawasan Rebana sendiri meliputi tujuh wilayah: Subang, Majalengka, Indramayu, Cirebon, Kuningan, Sumedang, dan Kota Cirebon, yang dipersiapkan menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.
"Infrastruktur transportasi yang terintegrasi dengan pelabuhan, bandara, serta jalur Tol Trans-Jawa menjadikan wilayah ini sangat potensial bagi investasi skala nasional dan global", ujar Helmy Yahya.
Bank BJB melihat potensi besar kawasan ini dalam membuka lapangan kerja baru, meningkatkan daya saing industri lokal, serta menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif.
Kolaborasi antara Bank BJB dan BP Rebana dianggap sebagai bukti pentingnya kemitraan sektor publik dan swasta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Sinergi ini tidak hanya memperkuat daya saing industri, tetapi juga mendukung agenda pemerintah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan ekonomi di Jawa Barat bagian utara", ungkap Yusuf.
Komitmen Pembiayaan, Digitalisasi, dan Prinsip Keberlanjutan
Forum ini menjadi ruang kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah daerah dalam menciptakan iklim investasi jangka panjang yang kondusif.
Bank BJB juga menegaskan komitmennya dalam memperluas akses pembiayaan bagi pelaku industri di kawasan Rebana.
"Dukungan ini diimplementasikan melalui berbagai produk perbankan, kemudahan layanan digital, hingga fasilitasi pembiayaan proyek-proyek strategis yang sejalan dengan rencana pembangunan daerah", jelas Yusuf.
Bank BJB turut mendorong kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan penyedia tenaga kerja dalam membangun sumber daya manusia yang kompeten.
"Oleh karena itu, transformasi ekonomi berfokus pada infrastruktur, sekaligus pembangunan manusia yang berdaya saing", katanya.
Jawa Barat sendiri mencatat pertumbuhan ekonomi yang kuat dan menjadi salah satu provinsi dengan potensi industri terbesar di Indonesia.
"Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Jawa Barat sebagai pusat pertumbuhan industri dan teknologi baru di Indonesia", tambah Yusuf.
Bank BJB juga menekankan pentingnya penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam menjaga pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Lewat digitalisasi layanan, Bank BJB memastikan jangkauan pembiayaan terus diperluas terutama bagi pelaku UMKM di sekitar kawasan industri.
"Keberhasilan pembangunan ekonomi daerah bergantung pada kolaborasi yang kuat antar pemangku kepentingan", tegas Yusuf.
Forum ini menghadirkan para pemimpin industri, pengembang kawasan, perusahaan infrastruktur, penyedia tenaga kerja, serta perwakilan perguruan tinggi dari tujuh kabupaten/kota di wilayah Rebana Metropolitan.
"Pertumbuhan sektor industri akan memicu peningkatan aktivitas ekonomi di sektor lain seperti perdagangan, jasa, dan transportasi", pungkas Yusuf.
Bank BJB memastikan akan terus berperan aktif dalam meningkatkan daya saing industri, kapasitas pelaku usaha, dan memperluas inklusi keuangan di Jawa Barat.
"Forum Rebana CEO Club menjadi simbol sinergi yang berkelanjutan menuju masa depan ekonomi Jawa Barat yang tangguh dan berdaya saing global", tutupnya.
- Penulis :
- Gerry Eka








