Pasokan Bahan Bakar Solar di Kudus Terjamin, Tidak Ada Masalah Sampai Akhir 2025

Pantau - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memastikan ketersediaan bahan bakar solar (diesel) cukup untuk memenuhi kebutuhan lokal, dengan stok yang sesuai dengan alokasi tahunan, sehingga menjamin kestabilan pasokan energi di wilayah tersebut.

Ketersediaan Bahan Bakar Solar Terjamin

Pemerintah Kudus telah mengonfirmasi bahwa pasokan solar di daerah tersebut cukup untuk memenuhi permintaan lokal, dengan jumlah stok yang seimbang dengan alokasi kuota tahunan. Hal ini memastikan kebutuhan energi di Kudus akan tetap terpenuhi tanpa gangguan.

Distribusi Bahan Bakar Kembali Normal

Setelah adanya laporan antrean panjang akibat kekurangan bahan bakar di beberapa provinsi tetangga, distribusi bahan bakar solar di Kudus kini telah kembali normal. SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) setempat beroperasi tanpa masalah besar, memastikan pasokan bahan bakar lancar.

Pembatasan Pembelian yang Sementara Dihapus

Untuk mengelola tingginya permintaan, beberapa SPBU sempat memberlakukan batasan pembelian solar, yang sebelumnya dibatasi menjadi IDR 300.000 per transaksi, dari yang sebelumnya IDR 500.000. Namun, pembatasan ini kini telah dicabut, dan pembelian bahan bakar kini dapat dilakukan tanpa batasan.

Truck yang Melintasi Kudus

Peningkatan permintaan dari truk yang datang ke Kudus dari daerah lain yang mengalami kekurangan bahan bakar menyebabkan antrean panjang di SPBU sepanjang jalur Pantura (Pantai Utara). Namun, situasi ini kini sudah membaik, dan distribusi bahan bakar kembali berjalan lancar.

Pasokan Cukup Hingga Akhir 2025

Sonhaji, Kepala Divisi Fasilitas Perdagangan Dinas Perdagangan Kudus, memastikan bahwa tidak ada masalah dengan pasokan bahan bakar solar dan diperkirakan akan cukup hingga akhir tahun 2025, memastikan keberlanjutan pasokan energi di wilayah tersebut.

Data Distribusi Bahan Bakar

Hingga Oktober 2025, Kudus telah mendistribusikan sebanyak 69,24 juta liter bahan bakar solar, dengan sisa kuota sebanyak 10,6 juta liter. Total kuota tahunan bahan bakar solar untuk Kudus adalah 79,85 juta liter, yang menunjukkan bahwa pasokan untuk sisa tahun ini cukup terjamin.

Lega bagi Sopir Truk

Sopir truk lokal, seperti Suparno, mengungkapkan rasa lega karena pembatasan pembelian bahan bakar telah dicabut, sehingga operasional pengiriman barang bisa berjalan lebih lancar tanpa harus antre panjang.