
Pantau.com - Pengguna jasa transportasi bus untuk rute Pulau Jawa diprediksi akan naik signifikan pada mudik Lebaran 2019, yakni sekitar 15 persen dibandingkan periode yang sama 2018.
Direktur Utama Perusahaan Oto (PO) Bus Siliwangi Antar Nusa (SAN), Kurnia Lesani Adnan di Jakarta, Rabu, mengatakan, kenaikan itu berkaca dari data minat pengguna yang bertumbuh sejak Desember 2018.
"Sejak dibukanya tol Trans-Jawa, faktor muat penumpang PO SAN pada hari normal naik sekitar 15-20 persen, atau dari 30 persen menjadi 45 persen, hari ini sudah 55 persen," kata dia Rabu, (27/2/2019).
Baca juga: Punya Freeport, RI Kaya Uranium bak Negeri Wakanda 'Black Panther'
Saat mudik Lebaran 2019, faktor muatnya akan lebih tinggi sekitar 20-25 persen jika dibandingkan dengan 2018.
"Ya kemungkinan 40 unit armada kami akan dimaksimalkan dalam mengantisipasi lonjakan penumpang, tahun sebelumnya tidak langsung 40 unit yang beroperasi," katanya.
Kenaikan jumlah penumpang menurut Kurnia, diperkirakan karena para pengguna jasa kereta api kini mulai meminati moda transportasi bus.
"Dulu walaupun tiket kereta mahal, tapi mereka menang karena jam tempuh, kalau sekarang sudah bersaing, contohnya sekarang ke Solo baik bus maupun kereta waktu tempuhnya sama sekitar delapan jam," kata dia.
Baca juga: Brum, Brum... Gojek Resmi 'Ngegas' di Thailand dengan Nama GET
Dari sisi harga, tiket yang ditawarkan oleh bus juga relatif lebih baik, contohnya mennurut dia, untuk tujuan Jawa Tengah, harga yang ditawarkan kereta api kelas bisnis sekitar Rp350.000 per penumpang, sementara bus dengan kursi super eksekutif hanya perlu merogoh kocek Rp325.000.
"Kalau kereta hanya sampai Solo, penumpang harus membayar lebih lagi jika rumahnya di kabupaten yang tak dilalui. Sedangkan bus hampir menjangkau seluruh daerah harganya tetap, tidak ada biaya tambahan," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh, pengelola loket PO Haryanto cabang Terminal Pulogebang, Shila, saat ini ada kenaikan jumlah penumpang bus, sejak beroperasinya tol Trans-Jawa. PO Haryanto memberangkatkan sekitar 11 bus setiap harinya ke berbagai daerah di Pulau Jawa.
Baca juga: Warga Lokal Sulit Kerja, Pemerintah Singapura Pangkas Pekerja Asing
Faktor muat dari perusahaan oto bus yang hanya menyediakan layanan eksekutif dan super eksekutif ini sekarang melebihi angka 60 persen kursi terisi atau naik sekitar 10 persen dari sebelum dibukanya tol.
"Saat mudik lebaran nanti kami perkirakan akan semakin tinggi, kami perkirakan lebih 100 persen pesanan tiket oleh karena itu akan ada penambahan armada sesuai kebutuhan," ujarnya.
- Penulis :
- Nani Suherni