
Pantau.com Sebanyak lima bandara di lima daerah sekitar Bali, akan diperbantukan untuk menampung pesawat delegasi Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia 2018. Pertemuan dimaksud, rencanya digelar pada Oktober 2018.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso mengatakan kelima bandara dimaksud yakni Banyuwangi, Surabaya, Lombok, Solo, dan Makassar.
"Untuk IMF kita siapkan parking stand dan beberapa bandara yang lain misalnya yang dekat seperti Banyuwangi, Surabaya, Solo, Lombok dan paling jauh di Makassar juga disiapkan," kata Agus, kemarin.
Agus menjelaskan khusus di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, akan ada penambahan parking stand atau tempat parkir pesawat untuk menampung pesawat para tamu dan delegasi yang hadir dalam pertemuan internasional itu.
Baca juga: Tiket Pesawat ke Bali Saat IMF-WB Ludes, Begini Antisipasi Pemerintah
Hanya saja, Ia melanjutkan meski ada penambahan tempat parkir pesawat di Ngurah Rai, tetap dinilai masih belum cukup untuk menampung belasan ribu pengunjung termasuk tamu dan delegasi pertemuan.
Oleh karena itu, penambahan parking stand juga akan dilakukan di Solo dan Banyuwangi. Sedangkan di bandara di kota lainnya akan memanfaatkan slot kosong untuk bisa didarati pesawat.
Diharapkan, penambahan tempat parkir pesawat dan kapasitas dari bandara lain diharapkan dapat menampung sekitar 18 ribu tamu pertemuan rapat tahunan IMF-WB.
Baca juga: Jelang Rapat Tahunan IMF-WB, Gerai Money Changer Ditambah
"Pokoknya kita harus menampung sekitar 18 ribu pengunjung. Sebutlah satu pesawat 200 orang, jadi kita bisa tahu berapa penerbangan yang ditambah. Kedatangan dan kepulangan ini puncaknya yang harus kita cocokkan," lanjutnya.
Sementara itu Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I (Persero), Israwadi menjelaskan pihaknya akan melakukan penambahan apron serta meningkatkan fasilitas sisi udara.
"Yang ditingkatkan fasilitas sisi udara, apron, dan rapid exit taxiway. Nanti pada acara IMF kan ada 18 ribuan delegasi yang datang. Itu perlu ditingkatkan karena harinya hampir bersamaan," katanya.
Terkait rencana itu, AP I mengucurkan dana sebesar Rp2,1 triliun untuk melakukan perluasan dan penambahan fasilitas. Tujuannya tak lain agar dapat memberikan layanan terbaik menyambut perhelatan akbar yang akan digelar Oktober mendatang.
- Penulis :
- Martina Prianti