Pantau.com - Kementerian Keuangan mencatat realisasi penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) hingga akhir Mei 2019 mencapai Rp97,06 triliun atau telah mencapai 62,16 persen terhadap pagu APBN tahun 2019.
"Realisasi tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 50,80 persen dari pagu APBN 2018," seperti dikutip dari laporan APBN KiTa, Jumat (21/6/2019).
Meningkatnya realisasi belanja bantuan sosial tersebut dinilai menunjukkan bentuk keberpihakan Pemerintah kepada masyarakat miskin untuk dapat memenuhi kebutuhan pokoknya sejak awal tahun.
Baca juga: Revolusi 4.0 Ciptakan Lowongan Pekerjaan Baru di Sektor Energi
Antara lain direalisasikan melalui pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah mencapai 58,4 persen dari alokasinya pada bulan Maret 2019.
"Upaya untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan Masyarakat tercermin dari realisasi PKH Mei telah mencapai Rp19,7 triliun, realisasi ini lebih tinggi dari PKH 2018 Rp17 trilun," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Ia mengatakan peningkatan ini juga disebabkan oleh penambahan jumlah penerima Program Keluarga Harapan. "PKH 2019 juga jumlahnya dinaikkan jumlah penerimanya," katanya.
Baca juga: Hoax TDL Naik 20 Persen, ESDM: Listrik Tak Naik Sejak Tahun 2017
Selain itu dana bansos juga direalisasikan melalui, juga penarikan dimuka iuran Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Penarikan dimuka iuran PBI JKN hingga bulan November (11 bulan) yang telah dibayarkan Januari hingga Mei tahun 2019.
Kemudian juga, digunakan untuk realisasi Belanja bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan realisasi Bansos lainnya (antara lain Program Indonesia Pintar (PIP) dan Bidikmisi.
- Penulis :
- Nani Suherni
