Pantau.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkap perusahaan perakit iPhone asal Taiwan telah memulai investasinya di Batam dengan membangun pabrik pembuatan iPhone.
Kepala BKPM, Thomas Lembong mengatakan setidaknya USD40 juta atau sekira Rp560 miliar telah dikucurkan untuk investasi tersebut. Jumlah tersebut kata dia, diperkirakan akan menghasilkan nilai ekspor USD1 juta atau Rp14 miliar pada tahun 2021-2022.
"Salah satu supplier utama Apple yaitu Pegatron, sudah mulai investasi USD40 juta di Batam," ujarnya saat ditemui di Gedung BPKM, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (30/7/2019).
Baca juga: Kata Bos BKPM, Hyundai Hingga Softbank Rebutan Minta Ketemu Jokowi
Dia mengatakan, investasi tersebut setidaknya dapat menghasilkan nilai ekspor hingga USD1 miliar atau Rp14 triliun.
"Kira-kira 2021-2022, ini kan butuh waktu, mulai beroperasi pelan-pelan, diperkirakan mencapai USD1 miliar per tahun, eskpor pertahun untuk Pegatron," ungkapnya.
Pihaknya juga tengah melobby salah satu supplier terbesar Apple untuk merelokasi pabriknya ke Indonesia.
"Lagi nego juga sama compal (Compal Electronics) untuk relokasi ke Indonesia," katanya.
Baca juga: Meski dari Indonesia, Dana Investasi 4 Unicorn Malah Masuk ke Singapura
Lebih lanjut kata dia, saat ini Indonesia memang tengah bersaing dengan negara-negara berkembang lainnya untuk menjadi relokasi pabrik-pabrik yang semula dibangun di China.
"Jadi memang kita menghadapi persaingan sengit dari negara tetangga untuk bisa menggarap relokasi dari China," pungkasnya.
rn- Penulis :
- Nani Suherni
