Pantau.com - Sedotan kertas baru McDonald's digambarkan sebagai 'produk ramah lingkungan' oleh raksasa makanan cepat saji AS. Namun sayangnya sedotan itu juga tidak dapat didaur ulang.
Tahun lalu, McDonald's melepaskan sedotan plastik, meskipun dapat didaur ulang, di semua cabang Inggris sebagai bagian dari penggerak hijau. Tetapi sebuah memo internal mengatakan sedotan kertas baru belum mudah didaur ulang dan harus dibuang secara umum, lapor surat kabar The Sun.
McDonald's mengatakan bahwa bahan-bahan tersebut dapat didaur ulang, tetapi ketebalannya membuatnya sulit untuk diproses.
Perusahaan itu beralih dari sedotan plastik ke sedotan kertas di restorannya di Inggris dan Republik Irlandia musim gugur lalu.
Baca juga: Listrik Mati Lebih Dari 8 Jam, Pengusaha: Kerugian Bisa Capai Triliunan
Dilansir BBC, meskipun demikian beberapa pelanggan tidak senang dengan sedotan baru, mengatakan mereka larut sebelum minuman dapat selesai, dengan milkshake sangat sulit untuk diminum.
"Sebagai hasil dari umpan balik pelanggan, kami telah memperkuat sedotan kertas kami, jadi sementara bahan-bahannya dapat didaur ulang, ketebalannya saat ini membuat mereka sulit untuk diproses oleh penyedia solusi limbah kami, yang juga membantu kami mendaur ulang gelas kertas kami," kata Juru bicara McDonald's.
"Kami bekerja untuk menemukan solusi, dan oleh karena itu saran untuk meletakkan sedotan kertas menjadi sampah umum adalah sementara. Limbah dari restoran kami ini tidak digunakan untuk penimbunan, tetapi digunakan untuk menghasilkan energi," tambahnya.
Sebuah petisi oleh pelanggan McDonald's yang marah untuk membawa kembali sedotan plastik sejauh ini telah ditandatangani oleh 51.000 orang.
Baca juga: Hoax Pesan Berantai Pemadaman Listrik Bergilir per 3 Jam
Rantai restoran menggunakan 1,8 juta sedotan sehari di Inggris, sehingga perpindahan ke plastik merupakan langkah penting dalam membantu mengurangi plastik sekali pakai. Beberapa produk plastik sekali pakai dapat membutuhkan ratusan tahun untuk terurai jika tidak didaur ulang.
Perpindahan McDonald's ke sedotan kertas ini mengikuti percobaan yang sukses di restoran-restoran tertentu sebelumnya pada tahun 2018.
Pada April 2018, pemerintah Inggris mengusulkan larangan sedotan plastik dan kapas di Inggris. Kebanyakan sedotan terbuat dari plastik seperti polypropylene dan polystyrene, yang kecuali didaur ulang, membutuhkan ratusan tahun untuk terurai.
Sahabat Bumi Julian Kirby mengatakan sudah terlalu lama debat tentang daur ulang dan cara menangani sampah begitu sampah itu dibuat. Mereka harus memikirkan cara menghindari pembuatan limbah. "Bibir telah menjadi alternatif bebas limbah dari sedotan selama jutaan tahun," tuturnya.
- Penulis :
- Nani Suherni
