Pantau.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2016-2019 Ignasius Jonan mengharapkan Menteri ESDM baru Arifin Tasrif dapat menjaga kerja sama dengan Inpex Corporation untuk mengerjakan proyek kilang gas.
"Ada proyek besar dengan Inpex Corporation, mestinya bisa cepat jalan," ujar Jonan dalam sambutan serah terima jabatan di Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Inpex Corporation merupakan perusahaan minyak asal Jepang. Pada 11 Oktober 2019, Inpex Corporation mengumumkan sudah menandatangani amandemen dan perpanjangan kontrak bagi hasil (PSC) Blok Masela. Perpanjangan kontrak dengan alokasi waktu tambahan 7 tahun dan perpanjangan 20 tahun untuk Proyek Abadi LNG.
Baca juga: Kadin Sambut Baik Susunan Kabinet Jokowi
Jonan mengemukakan Arifin Tasrif saat itu menjabat sebagai Duta Besar Jepang untuk Indonesia selalu mendampingi pertemuan dengan Inpex Corporation.
"Waktu itu saya tugas di sini (Menteri ESDM), dan Pak Tasrif di Tokyo. Saya sering lah ke sana. Pak saya titip Inpex ya," ucapnya.
Jonan juga menyampaikan bahwa beberapa tantangan yang bakal dihadapi Arifin Tasrif ke depannya, mulai dari alokasi harga gas, tarif listrik, hingga biodiesel.
Baca juga: 3 Saham Erick Thohir Merosot Usai Dilantik Jadi Menteri BUMN
"ESDM cukup banyak tantangannya, mulai dari harga gas, listrik, biodiesel 30 persen dan sebagainya menjadi atensi terdendiri agar tidak banyak masalah dikemudian hari," katanya.
Sementara itu, Arifin Tasrif mengatakan bahwa dirinya akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya terutama terkait dengan hal-hal yang menjadi perhatian bersama.
"Saya terbuka dengan semua masukan-masukan yang memberikan kebaikan bagi bangsa, mengingat begitu banyaknya tugas. Kita dapat bahas bersama untuk bisa meningkatkan kesejahteraan bangsa," katanya.
- Penulis :
- Nani Suherni
