Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pemerintah Tekan Impor, Peluang Kembalikan Kejayaan Swasembada Pangan?

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Pemerintah Tekan Impor, Peluang Kembalikan Kejayaan Swasembada Pangan?

Pantau.com - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Lampung, Subadra Yani Moersalin, mengatakan langkah pemerintah menekan impor bawang putih menjadi momentum mengembalikan kejayaan swasembada dan ketahanan pangan nasional.

"Banyak produk kita di impor dari China, namun sejak ada wabah virus corona pemerintah membuat langkah pencegahan sementara impor komoditas konsumsi salah satunya bawang putih, ini dapat mendorong pemerintah untuk mengembalikan kejayaan bawang putih lokal, " ujar Subadra Yani Moersalin.

Menurut dia, pemerintah harus beriringan menjaga distribusi serta stabilitas komoditas konsumsi terutama bawang putih, bagi masyarakat pada saat ini hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: Kendalikan Harga Cabai dan Bawang, Pemerintah Gelar Operasi Pasar

"Pemerintah perlu menjaga stabilitas harga dengan mengawasi alur distribusi, sehingga tidak ada yang memanfaatkan isu yang muncul untuk menaikkan harga, dan beresiko menimbulkan inflasi," katanya.

Kenaikan harga bawang putih telah terjadi di sejumlah daerah tidak terkecuali di Kota Bandarlampung, setelah adanya pemberlakuan pembatasan impor sementara akibat wabah virus corona, sebab kebutuhan bawang putih nasional sekitar 90 persen dipenuhi lewat impor, sedangkan 10 persen diproduksi di dalam negeri. Sebagian besar impor bawang putih tersebut didatangkan dari China.

Baca juga: Mentan: Pemerintah Hentikan Impor, Pasokan Bawang Putih Cukup

Ia mengatakan, dengan adanya pemberlakuan pencegahan impor bawang putih untuk sementara waktu, dapat mendorong pemerintah menggiatkan terbentuknya kembali kekuatan swasembada dan ketahanan pangan.

"Adanya langkah ini kita manfaatkan sebagai momentum mengembalikan swasembada dan ketahanan pangan Indonesia, sebab kita hidup di negara yang subur, sehingga ketersediaan bawang lokal perlu ditingkatkan agar tidak tergantung dengan produk luar, " tukasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta