Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Ada 2.225 Orang Gagal Mudik di Jabodetabek

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Ada 2.225 Orang Gagal Mudik di Jabodetabek

Pantau.com - Jelang hari raya Idul Fitri, Kemenhub melakukan operasi Khusus Penertiban Kendaraan Bermotor yang tidak memiliki izin trayek. Operasi ini dilakukan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bersama dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Berdasarkan data yang dilansir oleh Polda Metro Jaya, sejak operasi dijalankan pada 24 April 2020, telah berhasil disita sebanyak 377 kendaraan dan mencegah 2.225 orang yang akan mudik.

Baca juga: Polri Imbau Masyarakat untuk Tidak Mudik Lewat Lagu 'Ra Mudik Ra Po Po'

Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat), Budi Setiyadi, menjelaskan bahwa dalam operasi ini pihaknya bekerja sama dengan Kepolisian agar mencegah masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dari sekitar Jabodetabek.

“Kegiatan ini kami gencarkan untuk antisipasi lonjakan selama arus mudik terutama hari-hari sebelum Lebaran. Apalagi selama belum ada pencabutan larangan mudik oleh pemerintah, maka operasi ini akan kami lakukan terus untuk mencegah masyarakat bepergian agar mengurangi penyebaran Covid-19,” kata Budi dalam keterangan tertulisnya kepada media, Jumat (22/5/2020).

Baca juga: Mudik Lokal Bandung Raya Diharamkan

Operasi ini juga menjaring kendaraan- kendaraan tanpa izin yang dijadikan travel gelap untuk membawa penumpang yang ingin mudik ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Tercatat, polisi mengamankan sejumlah 95 unit kendaraan bermotor yang terdiri dari 2 unit bus, 40 unit minibus, dan 53 unit mobil pribadi.

“Kegiatan ini merupakan Operasi Khusus Penertiban Kendaraan Bermotor yang tidak memiliki izin trayek dan dilakukan oleh rekan-rekan Ditlantas Polda Metro Jaya. Jadi dalam kegiatan ini kami menemukan masih banyak orang yang berusaha untuk mudik ke daerah. Dari hasil operasi ini berhasil menggagalkan 719 orang yang ingin mudik,” tuntasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta