Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Rupiah Dibuka Menguat 30 Poin Jadi Rp14.060 atas Dolar Amerika

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Rupiah Dibuka Menguat 30 Poin Jadi Rp14.060 atas Dolar Amerika

Pantau.com - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu diprediksi masih menguat dipicu kebijakan terbaru bank sentral AS The Fed. Rupiah menguat 30 poin atau 0,21 persen menjadi Rp14.060 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.090 per dolar AS.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengatakan sentimen positif dari kebijakan stimulus baru The Fed kelihatannya masih menjadi pemicu penguatan harga aset-aset berisiko pagi ini. "Rupiah juga masih bisa menguat terhadap dolar AS hari ini karena sentimen The Fed tersebut," ujar Ariston, Rabu (17/6/2020).

Baca juga: Pasar dan Mall Buka, Rupiah Menguat Rp14.090 atas Dolar Amerika

Selain itu, sentimen positif juga dipicu rencana stimulus pemerintah AS sebesar satu triliun dolar AS untuk infrastruktur.

Rilis data penjualan ritel AS semalam, yang mengalami kenaikan di Mei juga menguatkan sentimen positif bahwa pembukaan kembali ekonomi mendorong pemulihan.

Data penjualan ritel AS tumbuh 17,7 persen (mom) pada Mei dibandingkan data April yang turun 14,7 persen. Namun, di sisi lain, lanjut Ariston, munculnya gelombang kedua pandemi dan masih meningginya penyebaran wabah di seluruh dunia masih menjadi kekhawatiran pasar.

"Kekhawatiran ini bisa menahan penguatan dan memicu pelemahan aset berisiko kembali," katanya.

Baca juga: Rupiah Menguat Imbas dari Stimulus Baru The Fed

Ia menambahkan laporan IMF soal kontraksi ekonomi global yang diperkirakan melebihi prediksi sebelumnya, juga bisa menjadi penekan aset berisiko.

Ariston memperkirakan rupiah hari ini berpotensi bergerak menguat ke kisaran Rp14.000 per dolar AS dan potensi pelemahan ke Rp14.150 per dolar AS. Pada Selasa 16 Juni 2020 lalu, rupiah menguat 25 poin atau 0,18 persen menjadi Rp14.090 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.115 per dolar AS.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta

Terpopuler