
Pantau.com - PT Unilever Indonesia Tbk secara resmi mengangkat mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, sebagai Komisaris perseroan. Keputusan ini terjadi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS).
Direktur sekaligus Sekretaris Unilever Sancoyo Antarikso mengatakan, pengangkatan Ignasius Jonan sebagai Komisaris diyakini dapat mendukung perseroan untuk semakin memahami pasar nasional, terus bertumbuh semakin kuat, dan membawa dampak positif bagi ekosistem dan lingkungan sekitar.
Baca juga: Ignasius Jonan: Lebih Baik Jual Gedung Dibanding Berhentikan Karyawan
Terlebih, Jonan memiliki segudang pengalaman di antaranya seorang praktisi manajemen dan keuangan dengan pengalaman yang sangat luas sebagai pemimpin di berbagai lembaga dan institusi berprestasi seperti Citibank, PT Bahana.
Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Ditambah pengalaman beliau dalam bidang pemerintahan sebagai Menteri Perhubungan (2014-2016) dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (2016-2019).
“Dengan dukungan talenta yang mumpuni, perseroan optimis untuk tetap bisa bertahan, memberikan penghidupan pada ribuan karyawan dan jutaan masyarakat dalam mata rantai perseroan di tengah situasi yang penuh tantangan seperti sekarang ini,” ujar Sancoyo, dalam keterangannya kepada media, Jumat (24/7/2020).
Baca juga: Di Masa Pandemi COVID-19, Ignasius Jonan Serukan Gotong Royong
Dalam RUPS tersebut, perseroan mengesahkan pembagian dividen interim untuk tahun buku 2019 dari laba bersih perseroan yang telah dibagikan pada tanggal 18 Desember 2019 sebesar Rp430 per saham sebelum stock split di Januari 2020 (ekuivalen dengan Rp86 setelah stock split), atau semuanya berjumlah Rp3,3 triliun.
Pembagian dividen final disetujui dari laba bersih perseroan sejumlah Rp107 per saham setelah stock split atau semuanya berjumlah Rp4,1 triliun. Sehingga dividen seluruhnya yang akan diterima oleh pemegang saham perseroan yang berhak untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sejumlah Rp193 per saham atau semuanya berjumlah Rp7,4 triliun yang akan dibagikan kepada semua pemegang saham perseroan yang berhak. "Dividen final untuk 2019 akan dibagikan kepada pemegang saham yang berhak selambatnya pada tanggal 19 Agustus 2020," pungkasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta