
Pantau.com - Mobil pribadi tentunya merupakan aset, selain nilainya terus mengalami depresiasi seiring dengan berjalannya waktu, mobil juga memiliki masa kelayakan pakai yang berbeda-beda. Itulah sebabnya mengapa para pemilik mobil kerap mengganti mobilnya dalam beberapa tahun.Ada banyak alasan yang dikemukakan oleh seseorang saat dirinya membeli mobil baru. Hal itu bisa didasarkan atas perubahan kebutuhan maupun hanya sekedar keinginan belaka.Begitu pula dengan cara belinya, ada berbagai cara untuk mengganti mobil lama dengan yang baru yang umumnya dilakukan oleh pemilik mobil. Bisa dengan langsung membeli mobil yang dia buru, menjual mobil lama terlebih dulu, atau dengan cara tukar tambah dengan mobil lama.
Baca juga: 5 Hal Penting dari Sisi Finansial Jelang Sebelum Liburan Akhir Tahun 2020
Patut diketahui bahwa mengganti mobil lama ke baru tentu membutuhkan pertimbangan finansial. Berikut adalah saran dari Lifepal mengenai waktu yang tepat jika Kamu harus mengganti mobil lamamu.
1. Jika pindah tempat tinggal ke zona rawan banjir
Ada banyak alasan mengapa seseorang harus berpindah tempat tinggal. Bisa jadi karena dirinya dimutasi oleh perusahaannya ke kota lain, atau membeli aset properti dengan harga terjangkau.Cukup nahas bila kita baru saja menyadari, banyak akses di tempat tinggal baru kita adalah wilayah rawan banjir.Jika saat ini Kamu memiliki mobil sedan, hatchback, atau city car, maka mengganti mobil ke minibus atau SUV dengan ground clearance lebih tinggi adalah hal yang tepat dilakukan. Memakai mobil dengan ground clearance pendek di wilayah tersebut justru akan menimbulkan masalah di musim hujan. Biaya perbaikan atas kerusakan terkait banjir juga tidak murah.
2. Saat momongan bertambah
Mobil lima penumpang mungkin masih nyaman digunakan untuk keluarga muda, atau keluarga kecil dengan satu orang anak. Namun apa kabarnya jika momongan Kamu bertambah satu dan anggota keluarga menjadi 4 orang?Besar kemungkinan, mobil Kamu saat ini akan terasa sempit dan tidak lagi nyaman dipakai bepergian sekeluarga. Mengganti mobil lama Kamu menjadi mobil tujuh penumpang tentu menjadi ide yang cukup baik.
3. Saat suku cadang mobil Kamu mulai langka dan perawatan mahal
Semakin tua mobil maka semakin banyak pula suku cadang yang harus diganti. Selain itu, kondisi mobil Kamu pun tidak lagi sama seperti saat masih baru.Sama halnya dengan manusia. Makin tua usia, makin tinggi ancaman penyakit kritis yang muncul dan mengancam nyawa kita.Tidak menutup kemungkinan, suku cadang dari mobil yang kita miliki menjadi semakin sulit dicari di pasaran. Kondisi mesin yang sudah tak prima pun membuat kita harus bolak-balik bengkel, yang akhirnya menguras tabungan kita sendiri.Dalam kondisi ini, tidaklah salah bagi Kamu untuk mempertimbangkan diri mengganti mobil baru.
4. Ketika Kamu punya dana yang “cukup”
Gantilah mobil Kamu dengan yang baru jika memang kondisi keuangan Kamu cukup sehat. Hal itu ditunjukkan dari jumlah ketersediaan uang tabungan Kamu saat ini.Jikalau mengganti mobil baru akan berdampak menghabiskan seluruh tabungan dan dana darurat Kamu, maka urungkanlah niat tersebut, carilah alternatif mobil yang yang lebih murah. Atau kumpulkanlah dana terlebih dulu sebelum membeli.Kamu pun bisa mencoba opsi tukar tambah mobil lama dan baru, atau menjual mobil lama terlebih dulu agar mendapat tambahan dana yang signifikan.
Baca juga: Wow! Gaji 5 Juta Lebih Pede Nge-branded daripada yang Berpendapatan 20 Juta
5. Saat estimasi biaya perawatan dan operasional mobil baru incaran Kamu “terjangkau”
Untuk apa membeli mobil dengan kapasitas mesin lebih besar dari saat ini? Untuk apa pula Kamu membeli mobil dengan merek yang harga suku cadangnya terkenal jauh lebih mahal dari mobil Kamu sekarang? Sejatinya, sah-sah saja membeli mobil dengan spesifikasi lebih tinggi dari yang Kamu miliki saat ini. Asalkan penghasilan Kamu juga sudah bertambah dengan cukup signifikan.Jangan hanya karena faktor keinginan, Kamu mengabaikan faktor keuangan dan memaksakan diri untuk membeli mobil dengan spesifikasi lebih tinggi.
6. Ketika pajak mobil baru yang Kamu inginkan juga terjangkau
Bukan hanya spesifikasi, biaya perawatan, dan harga suku cadang yang harus Kamu perhatikan. Besaran pajak tahunan juga tidak boleh luput dari perhatian Kamu. Pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu pengeluaran yang bersifat wajib dibayarkan. Ketika pajak mobil baru Kamu terlampau tinggi, maka pengeluaran pasif Kamu pertahun juga akan semakin tinggi.
7. Di saat Kamu siap membayar premi asuransi mobil Kamu
Mobil tanpa asuransi mobil tentu saja tidak lengkap karena hanya asuransi lah satu-satunya yang bisa memberikan perlindungan atas kerugian finansial, terhadap segala risiko. Ada beberapa komponen yang harus Kamu ketahui yang berkaitan dengan besaran premi asuransi mobil. Pertama adalah wilayah (domisili mobil Kamu), kedua adalah kategori harga mobil, dan yang terakhir adalah jenis asuransi yang dipilih yaitu All Risk (comprehensive) atau Total Loss Only (TLO).Asuransi TLO tentu lebih murah ketimbang all risk, namun perlindungan yang diberikan oleh asuransi TLO hanya perlindungan saat mobil hilang atau mengalami kerusakan sebesar 75% dari harga mobil. Untuk mengetahui berapa estimasi premi asuransi dari mobil incaran Kamu, Kamu bisa menggunakan kalkulator asuransi mobil di situs Lifepal. Kamu pun bisa mendapat rekomendasi produk asuransi mobil dengan besaran premi yang sesuai dengan bujet Kamu. Itulah 7 saran mengenai kapan Kamu diperbolehkan untuk mengganti mobil lama dengan yang baru. Pada dasarnya, selama pergantian mobil yang Kamu lakukan sudah berdasarkan kebutuhan, maka tidak ada yang salah atas hal tersebut.Selalu ingat bahwa, mobil pribadi bukanlah aset investasi, nilai mobil Kamu akan mengalami depresiasi di masa yang akan datang. Mengganti mobil tentu harus melalui pertimbangan finansial, jangan membeli karena dorongan emosional atau keinginan belaka, tanpa ada perhitungan.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta