Pantau - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) telah merilis mobil listrik untuk mendukung operasional di lingkungan kampus, dengan dua varian yaitu mobil listrik jenis offroad dan mobil listrik tipe golf yang diberi nama "Enggang."
Rektor ULM, Prof. Ahmad Alim Bachri, menyampaikan kebanggaan atas pencapaian mahasiswa Fakultas Teknik yang berhasil mengembangkan kendaraan ramah lingkungan dan hemat energi.
"Kendaraan ini menggunakan tenaga penggerak listrik berbasis baterai (BEV), sehingga dapat mengurangi emisi karbon," ujarnya di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu (22/9/2024).
Prof. Ahmad juga mendorong Dekan Fakultas Teknik, Prof. Iphan Fitrian Radam, untuk memfasilitasi mahasiswa dalam upaya memproduksi kendaraan listrik secara massal melalui kolaborasi dengan industri otomotif.
Baca Juga:
Murah! Wuling Bingo SUV Resmi Keluar, Harga Mulai Rp 160 Jutaan
"Mobil offroad dan golf ini tentunya akan diminati oleh berbagai kalangan, termasuk pelaku usaha di resort, hotel, dan kawasan industri," tambahnya.
Mobil listrik Enggang merupakan hasil kerja Tim Program Studi Teknik Mesin, yang melibatkan satu dosen, Akhmad Syarief, dan beberapa teknisi serta mahasiswa. Dalam hal kapasitas, mobil offroad dapat menampung enam penumpang, sedangkan mobil golf memiliki kapasitas delapan penumpang.
Zainal Arman Razak, salah satu teknisi, menjelaskan bahwa perbedaan kedua jenis mobil ini juga terletak pada desain dan komponen lainnya, seperti dimensi, ban, dan sistem penyimpanan. Mobil ini mampu mencapai kecepatan maksimum 40 km/jam dengan daya tahan baterai selama tiga jam dan waktu pengisian ulang antara empat hingga enam jam.
Dengan peluncuran ini, ULM berharap dapat berkontribusi pada pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, sekaligus memberikan solusi mobilitas yang lebih ramah lingkungan di lingkungan kampus.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
- Editor :
- Ahmad Ryansyah
