Cara Memasak Jengkol yang Empuk dan Tidak Berbau

Pantau - Jengkol adalah salah satu makanan khas Indonesia yang memiliki rasa unik dan aroma khas. Meski ada yang kurang menyukai baunya, banyak orang justru sangat menyukai jengkol karena rasanya yang lezat dan teksturnya yang empuk jika dimasak dengan benar. 

Namun, memasak jengkol agar empuk dan tidak berbau menyengat memang membutuhkan beberapa trik khusus. Berikut adalah langkah-langkah dan tips memasak jengkol yang empuk dan tidak berbau.

1. Pilih Jengkol yang Berkualitas

Langkah pertama yang penting adalah memilih jengkol yang berkualitas. Pilih jengkol yang sudah tua dan berwarna coklat kehitaman. Jengkol yang tua biasanya memiliki tekstur lebih empuk dan rasa yang lebih kuat. Hindari memilih jengkol yang masih muda karena cenderung keras dan lebih sulit untuk dimasak.

2. Rendam Jengkol dengan Air Dingin

Setelah memilih jengkol yang baik, rendam jengkol dalam air dingin selama beberapa jam atau semalaman. Perendaman ini bertujuan untuk mengurangi bau menyengat dari jengkol. Anda bisa menambahkan sedikit garam atau abu gosok ke dalam air rendaman untuk hasil yang lebih optimal. Pastikan jengkol terendam seluruhnya dan air rendaman diganti beberapa kali.

3. Rebus Jengkol dengan Daun Salam dan Serai

Untuk mengurangi bau jengkol, rebus jengkol bersama dengan daun salam, serai, dan sedikit garam. Rebus jengkol selama 30-45 menit hingga jengkol menjadi empuk. Daun salam dan serai tidak hanya membantu mengurangi bau, tetapi juga memberikan aroma harum yang dapat menyamarkan bau khas jengkol. Setelah jengkol empuk, tiriskan dan buang air rebusannya.

4. Geprek Jengkol untuk Tekstur Lebih Empuk

Setelah direbus, geprek jengkol dengan cara menekannya menggunakan ulekan atau alat geprek hingga sedikit pipih. Langkah ini bertujuan untuk membuat jengkol lebih empuk dan memudahkan penyerapan bumbu ketika dimasak nanti. Namun, jangan terlalu keras saat mengeprek agar jengkol tidak hancur.

5. Tumis Jengkol dengan Bumbu Halus

Langkah selanjutnya adalah menumis jengkol dengan bumbu halus. Bumbu yang biasanya digunakan untuk memasak jengkol antara lain bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, kemiri, lengkuas, daun jeruk, dan kecap manis. Haluskan semua bumbu tersebut, kemudian tumis dengan sedikit minyak hingga harum. Masukkan jengkol yang sudah digeprek ke dalam tumisan bumbu, aduk rata hingga bumbu meresap.

6. Masak Jengkol dengan Santan atau Kecap

Untuk variasi rasa, Anda bisa memasak jengkol dengan santan atau kecap manis. Jika menggunakan santan, masak jengkol hingga kuah mengental dan bumbu meresap sempurna. Santan akan memberikan rasa gurih yang lezat pada jengkol. Jika lebih suka rasa manis, tambahkan kecap manis dan sedikit air, lalu masak hingga bumbu meresap dan jengkol berwarna kecoklatan.

7. Sajikan Jengkol dengan Nasi Hangat

Setelah jengkol matang dan bumbu meresap, angkat dan sajikan jengkol dengan nasi hangat. Jengkol yang empuk dan tidak berbau ini sangat nikmat disajikan bersama nasi putih dan lauk pendamping lainnya seperti ikan asin, sambal, dan sayur asem.

Tips Tambahan

• Gunakan Abu Gosok atau Kapur Sirih: Jika bau jengkol masih kuat, Anda bisa mencoba merendam jengkol dengan abu gosok atau air kapur sirih sebelum direbus. Cara ini efektif untuk menghilangkan bau menyengat pada jengkol.
• Pilih Jengkol Segar: Bau jengkol akan lebih kuat jika jengkol yang digunakan sudah terlalu lama disimpan. Sebaiknya gunakan jengkol yang masih segar untuk hasil yang lebih baik.

Kesimpulan

Memasak jengkol yang empuk dan tidak berbau sebenarnya tidak sulit jika Anda mengetahui triknya. Mulai dari pemilihan jengkol yang tepat, perendaman, hingga penggunaan bumbu yang tepat, semuanya berperan penting dalam menghasilkan jengkol yang lezat dan nikmat. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa menikmati jengkol tanpa khawatir dengan baunya yang menyengat. Selamat mencoba!