Pantau - Kalau bisa kerja di mana saja tanpa terikat lokasi, negara mana yang jadi pilihanmu? Menurut laporan dari Jobseeker, mayoritas orang memilih Kanada sebagai destinasi impian mereka untuk bekerja jarak jauh. Pada November lalu, Jobseeker merilis analisis tren sosial untuk mengetahui negara yang paling diinginkan orang sebagai tempat bekerja jika memiliki kesempatan pindah. Studi ini mengungkap bahwa karier sering menjadi alasan utama mewujudkan impian tinggal di luar negeri.
"Globalisasi telah membuka peluang kerja menarik di seluruh dunia, sehingga karier dapat membawa orang ke tempat yang mereka impikan," kata perwakilan Jobseeker dalam keterangan pers sebagaimana dilansir dari Travel + Leisure.
Untuk memetakan preferensi ini, Jobseeker menggunakan template pencarian "jobs in [nama negara]" guna melacak tren pencarian kerja global. Hasilnya menunjukkan Kanada menjadi destinasi terpopuler bagi para pencari kerja internasional.
"Kanada dipilih sebagai tujuan relokasi teratas oleh pencari kerja dari berbagai negara, termasuk Jerman, India, Jepang, Meksiko, Afrika Selatan, Arab Saudi, hingga Uni Emirat Arab," ungkap laporan tersebut.
Baca juga: 12 Kota Kecil Terbaik di Kanada yang Bisa Kamu Kunjungi
Posisi kedua ditempati Australia, yang menjadi pilihan favorit pencari kerja dari Denmark, Indonesia, dan Inggris. Selanjutnya, Swiss, Amerika Serikat, Singapura, Denmark, Qatar, dan Spanyol melengkapi daftar 10 besar negara tujuan relokasi pekerjaan.
David Overmars, pakar karier dari Jobseeker, menjelaskan bahwa keputusan pindah negara untuk bekerja merupakan momen besar dalam kehidupan seseorang. "Banyak faktor yang memengaruhi keputusan ini, mulai dari mengejar pekerjaan impian, mencari petualangan baru, hingga menciptakan lingkungan dengan biaya hidup lebih terjangkau atau keseimbangan kerja dan kehidupan yang lebih baik," katanya.
Meskipun tren kerja jarak jauh masih tinggi, banyak individu tetap memilih pindah ke negara lain, baik untuk pekerjaan langsung di kantor maupun untuk perusahaan yang mendukung pola kerja fleksibel.
"Lokasi tetap menjadi faktor penting, baik untuk memasuki sektor tertentu seperti teknologi atau kesehatan, maupun menciptakan keseimbangan hidup yang sehat," tambah Overmars.
Baca juga: La Paz, Kota Paling Tidak Ramah untuk Pejalan Kaki
Dengan aksesibilitas pasar kerja global yang semakin meningkat, orang kini lebih berani menjelajah dan mempertimbangkan relokasi lintas negara sebagai bagian dari perjalanan karier mereka. Diperkirakan, tren ini akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang.
Kanada dan Australia mencerminkan aspirasi global dalam dunia kerja modern, terutama di tengah era digitalisasi dan globalisasi. Tidak hanya soal pekerjaan, keputusan ini juga mencerminkan kebutuhan individu untuk menemukan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional.
- Penulis :
- Latisha Asharani
