Pantau - Prince Rupert’s Tower, atau yang sering disebut sebagai Everton Lock-Up, merupakan bangunan bersejarah yang terletak di Everton Brow, Liverpool. Dibangun pada tahun 1787, struktur kecil bergaya Georgia ini awalnya berfungsi sebagai tempat penahanan sementara bagi pelanggar ringan atau individu yang ditemukan dalam kondisi mabuk. Para tahanan akan ditahan semalam sebelum dihadapkan ke hakim pada keesokan harinya untuk menerima hukuman. Hukuman yang dijatuhkan umumnya berupa tugas masyarakat, seperti membersihkan saluran air atau mengangkut sampah.
Bangunan ini kini menyandang status Grade II-listed, menjadikannya salah satu dari sedikit peninggalan lock-up dari abad ke-18 yang masih bertahan di Liverpool. Lebih dari itu, Prince Rupert’s Tower telah berkembang menjadi simbol kuat identitas komunitas lokal, yang diabadikan dalam lambang Everton F.C. sebagai wujud kebanggaan atas sejarah dan budaya lokal.
Jejak Sejarah dan Peran Vitalnya
Pada awal abad ke-19, keberadaan Prince Rupert’s Tower sempat menjadi bahan kritik. Dalam bukunya, The History of Everton (1830), Robert Syers menyebut bangunan ini sempit dan tidak layak digunakan, bahkan mengusulkan pembongkarannya. Namun, menara ini tetap memainkan peran penting dalam sistem hukum lokal, termasuk sebagai tempat penahanan sementara bagi pelaku kejahatan seperti dalam insiden perampokan pada tahun 1812.
Baca juga: Penny Lane, Jejak Nostalgia The Beatles di Liverpool
Nama menara ini diambil dari Pangeran Rupert dari Rhine, seorang pemimpin Royalis terkenal dalam Perang Saudara Inggris. Pada tahun 1644, ia memimpin pasukannya dalam Pengepungan Liverpool, meninggalkan jejak abadi di kota tersebut. Meskipun koneksi langsung antara Pangeran Rupert dan menara ini belum sepenuhnya jelas, namanya tetap dikenang melalui bangunan ini, mencerminkan warisan sejarah yang kuat.
Simbol Kebanggaan Everton F.C.
Pada tahun 1938, Prince Rupert’s Tower secara resmi dimasukkan ke dalam lambang Everton F.C.. Sebelumnya, identitas klub hanya diwakili oleh seragam biru dan celana putih tanpa logo resmi. Theo Kelly, Sekretaris Klub pada saat itu, merancang lambang yang menampilkan menara ini bersama dengan karangan bunga laurel, melambangkan hubungan erat antara Everton dan komunitasnya.
Logo ini berbeda dari lambang klub sepak bola lain yang sering menampilkan hewan buas atau simbol kekuatan. Sebaliknya, desain sederhana yang menonjolkan Prince Rupert’s Tower merepresentasikan kebanggaan lokal dan sejarah panjang Everton. Kedekatan menara ini dengan Goodison Park, stadion milik Everton, semakin memperkuat hubungannya dengan klub. Meskipun lebih dekat ke Anfield, stadion Liverpool F.C., Prince Rupert’s Tower tetap menjadi ikon yang erat kaitannya dengan Everton.
Baca juga: Menjelajahi Fontainebleau, Keindahan Sejarah dan Alam di Prancis
Pada tahun 1997, Everton menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian sejarah dengan menyumbangkan £15.000 untuk renovasi menara ini. Pada 2014, menara ini diterangi oleh cahaya biru khas klub, mempertegas statusnya sebagai simbol kebanggaan bagi para pendukung Everton.
Menjelajahi Warisan Budaya
Saat ini, Prince Rupert’s Tower dikelola oleh Liverpool City Council dan dilindungi sebagai situs bersejarah. Pengunjung dapat mengikuti tur berpemandu untuk mempelajari sejarah menara ini, termasuk peran pentingnya dalam sistem hukum tradisional Inggris. Tur ini juga membahas kisah-kisah lokal, termasuk anekdot menarik dari dunia sepak bola dan legenda yang membentuk identitas Everton.
Bagi pengunjung yang ingin bersantai, Everton Park Nature Garden yang berada di dekat menara menawarkan suasana tenang dengan pemandangan indah. Di taman ini, pengunjung dapat berjalan-jalan, berpiknik, atau sekadar menikmati keanekaragaman hayati di tengah hiruk-pikuk kota.
Baca juga: Anchorage, Destinasi Pilihan untuk Liburan Paling Tenang di AS
Selain menara ini, Liverpool menyimpan banyak daya tarik sejarah lainnya. Liverpool Metropolitan Cathedral, dengan desain arsitektur modern yang unik, menjadi salah satu ikon kota. Di bawah tanah, Williamson Tunnels menawarkan pengalaman yang berbeda, membawa pengunjung menelusuri lorong-lorong misterius yang sarat dengan cerita masa lalu. Jejak musik legendaris The Beatles juga dapat ditemukan di Penny Lane dan makam Eleanor Rigby, memberikan dimensi lain bagi para pecinta sejarah dan budaya.
Prince Rupert’s Tower lebih dari sekadar bangunan tua; ia adalah simbol sejarah, warisan budaya, dan kebanggaan lokal yang tak ternilai. Melalui keterkaitannya dengan Everton F.C. dan perannya dalam sistem hukum tradisional, menara ini menggambarkan hubungan mendalam antara komunitas, olahraga, dan masa lalu kota Liverpool. Bagi siapa pun yang ingin memahami Liverpool lebih dalam, kunjungan ke Prince Rupert’s Tower adalah langkah awal yang sempurna untuk menyelami kekayaan sejarah dan cerita di baliknya.
- Penulis :
- Latisha Asharani
