Supaya Tetap Healing, Ini Tips Menghilangkan Stres Selama Liburan

Pantau - Stres saat liburan sering terjadi karena berbagai faktor, termasuk perencanaan yang padat, ekspektasi tinggi, dan perubahan rutinitas.

Liburan seharusnya menjadi waktu untuk bersantai dan menikmati pengalaman baru, namun sering kali perencanaan dan ekspektasi bisa menyebabkan stres. Agar liburan kamu benar-benar menyenangkan, penting untuk mengatasi stres dengan cara yang efektif.

Lantas, bagaimana cara menghilangkan stres saat liburan? Simak penjelasannya berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber!

Baca : Supaya Liburan Tidak Terganggu, Lakukan Hal Ini Saat Check In Hotel

1. Rencanakan perjalanan di awal

Rencanakan perjalanan sejak jauh-jauh hari untuk mendapatkan harga terjangkau dan jadwal yang lebih fleksibel. Jika memungkinkan, pilih penerbangan non-stop dan jadwalkan penerbangan di pagi hari, karena penerbangan pagi cenderung mengalami penundaan lebih sedikit.

Hindari bepergian pada hari-hari sibuk seperti sebelum tanggal merah dan hari-hari besar seperti Natal dan Tahun Baru. Sebaiknya terbang pada tanggal merah agar tidak berdesakan dengan kerumunan orang.

2. Siapkan Perangkat Digital

Sebelum berangkat, unduh berbagai hiburan ke perangkat digital seperti tablet, smartphone, atau laptop. Simpan video, film, atau game favorit untuk mengatasi kebosanan dan stres selama perjalanan.

Jika terjadi penundaan dan bepergian dengan anak kecil, siapkan kartun atau video yang bisa menghibur mereka. Jangan lupa bawa earphone, baterai cadangan, dan pengisi daya untuk memastikan semua perangkat tetap berfungsi.

3. Jangan terlalu banyak agenda

Musim liburan sering kali identik dengan jadwal yang padat. Mulai dari menghadiri acara keluarga, jalan-jalan ke tempat wisata, hingga berbelanja oleh-oleh. Namun, terlalu banyak aktivitas justru bisa membuat kita lelah dan kehilangan momen untuk benar-benar menikmati liburan.

Pilihlah aktivitas yang paling penting atau yang benar-benar kita nikmati. Jangan ragu untuk mengatakan "tidak" jika merasa kewalahan. Ingat, kebahagiaan adalah prioritas utama.

Baca : 7 Rekomendasi Tempat Wisata Populer di Jawa Timur

4. Menyiapkan plan B

Selalu siapkan rencana cadangan untuk mengatasi kemungkinan penundaan penerbangan atau masalah lainnya. Persiapkan mental kamu untuk menghadapi situasi yang tidak terduga dengan membawa beberapa barang penting seperti camilan, pakaian ekstra, dan mainan kecil untuk menghibur anak-anak selama menunggu.

Dengan memiliki persiapan ini, kamu akan lebih siap menghadapi keterlambatan atau perubahan rencana tanpa merasa stres berlebihan. Plan B membantu kamu tetap tenang dan fleksibel sehingga memastikan liburan tetap menyenangkan meskipun ada kendala.

5. Atur budget untuk hadiah dan souvenir

Liburan sering kali diwarnai dengan tradisi bertukar hadiah dan pemberian souvenir untuk kerabat, yang tak jarang membebani secara finansial. Solusinya, buat anggaran belanja yang realistis dan tetap disiplin dengan anggaran tersebut.

Tidak perlu merasa harus memberikan hadiah mahal. Bahkan, hadiah kecil yang penuh makna bisa lebih dihargai. Jika memungkinkan, coba buat hadiah sendiri, seperti kue buatan rumah atau kerajinan tangan sederhana. Ini tidak hanya lebih hemat, tetapi juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan.

Baca : 10 Tempat Wisata Populer di Nusa Tenggara Barat

6. Jaga pola makan dan asupan

Liburan sering menjadi alasan untuk makan berlebihan atau mengonsumsi makanan yang kurang sehat. Meski menikmati makanan khas liburan adalah hal yang wajar, usahakan untuk tetap menjaga pola makan seimbang. Jangan lupa untuk minum cukup air agar tubuh tetap terhidrasi. Hindari konsumsi minuman-minuman yang dapat memengaruhi suasana hati dan energi selama liburan.

7. Pastikan tubuh dalam kondisi sehat

Menjaga kesehatan selama liburan sangat penting untuk menghindari tambahan stres akibat sakit. Perjalanan di musim dingin, misalnya, meningkatkan risiko terkena pilek atau flu.

Untuk melindungi diri, pertimbangkan untuk mendapatkan vaksin flu sebelum liburan. Selain itu, cuci tangan lebih sering, terutama setelah berada di tempat umum, untuk mengurangi risiko terkena penyakit.