Pantau - Berbagai kota di dunia bersiap merayakan Chinese New Year atau Tahun Baru Imlek dengan suasana meriah dan penuh warna. Dari jalanan sibuk Shanghai hingga suasana meriah di New York, masing-masing kota menghadirkan sentuhan unik dalam merayakan hari besar ini.
Mari kita simak bagaimana perayaan Chinese New Year berlangsung di berbagai komunitas di New York, London, Hong Kong, dan Shanghai!
London
Di London, perayaan Chinese New Year telah berkembang pesat sejak tahun 1970-an, dari pertemuan komunitas kecil di Chinatown menjadi festival besar yang meriah di seluruh kota. Setiap tahun, ribuan orang meramaikan West End untuk menyaksikan parade naga dan singa, pertunjukan seni bela diri, hingga konser pop Cina.
Restoran-restoran di Chinatown menyajikan hidangan tradisional seperti pangsit, ikan, ayam, dan mie yang masing-masing memiliki makna keberuntungan. Tradisi ini juga melibatkan komunitas Asia lainnya seperti Malaysia dan Singapura yang menyajikan ‘prosperity salad’ (yusheng), serta Vietnam dengan kue ketan berbentuk persegi (banh chung). Merayakan Chinese New Year di London adalah kesempatan bagus untuk menghubungkan berbagai budaya dan tradisi di pusat kota.
Baca juga: 10 Ide Kado Imlek yang Bermanfaat dan Penuh Makna
Hong Kong
Chinese New Year adalah festival terbesar di Hong Kong, dirayakan dengan berbagai tradisi yang berlangsung hingga hari ke-15 dalam kalender lunar. Setiap hari memiliki makna simbolis, seperti pertemuan keluarga pada hari pertama, di mana anggota keluarga saling memberi ucapan selamat dan angpau untuk membawa keberuntungan.
Selain itu, pasar bunga yang ramai, kembang api yang menyinari langit pada hari kedua, dan festival lentera pada hari ke-15 merupakan acara yang tidak boleh dilewatkan. Makanan juga memainkan peran penting dalam perayaan, dengan kue Imlek dan kue lobak yang melambangkan kesuksesan dan pertumbuhan. Kombinasi tradisi, kebersamaan, dan hidangan khas menjadikan perayaan Chinese New Year di Hong Kong sebagai pengalaman yang tak terlupakan.
New York
Bagi komunitas Asia dan Asia-Amerika di New York, Chinese New Year adalah waktu yang penuh makna, di mana keluarga dan teman berkumpul untuk merayakan dengan hidangan lezat dan melestarikan tradisi. Meskipun bukan hari libur nasional di AS, perayaan ini terbuka untuk siapa saja, tanpa memandang latar belakang.
Baca juga: Kemeriahan Perayaan Imlek 2025 di Pecinan Jakarta
Jika Anda berada di New York dan ingin merasakan kemeriahan perayaan, kunjungi Parade Tahun Baru Imlek di Chinatown yang pada 2025 akan menginjak usia ke-27. Parade ini menampilkan tarian naga, kembang api, dan pertunjukan bela diri yang memeriahkan suasana. Berbagai acara seperti workshop budaya di China Institute dan pertunjukan tarian singa di Brooklyn Museum juga dapat Anda nikmati. Jangan lupa untuk mencicipi hidangan khas seperti dim sum dan pangsit yang melambangkan kekayaan dan kemakmuran di restoran Chinatown.
Shanghai
Di Shanghai, Chinese New Year adalah perayaan yang penuh antusiasme dan kekayaan budaya. Di antara berbagai acara, festival lentera di Taman Yu Yuan yang dihiasi instalasi lentera indah dengan tema alam dan zodiak Cina adalah salah satu yang paling ditunggu.
Selain itu, kunjungan ke Kuil Longhua untuk menyaksikan upacara bel berbunyi yang dipercaya mengusir roh jahat juga menjadi tradisi yang sangat dihargai. Makanan keluarga menjadi tradisi utama, dengan dumpling yang berisi bahan simbolis seperti kacang untuk kesehatan dan tanggal untuk hari-hari manis yang akan datang. Beberapa keluarga bahkan menyembunyikan koin di dalam dumpling atau membentuk dumpling seperti emas batangan, simbol kemakmuran dan keberuntungan.
Dengan perayaan yang begitu beragam di berbagai kota ini, tidak dapat disangkal bahwa Chinese New Year adalah momen yang menyatukan berbagai budaya, mengajarkan kita tentang makna kebersamaan, keberuntungan, dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Baca juga: Liburan Imlek 2025: Pesona Negeri Tirai Bambu di Pantjoran PIK
- Penulis :
- Latisha Asharani
